SuaraJakarta.id - Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta, Prasetia Budi mengatakan memodifikasi tiga rute untuk mengantisipasi dua kegiatan demonstrasi yang dilakukan di Jakarta Pusat yaitu di Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Kedutaan Besar Prancis pada Senin.
Tiga rute yang mengalami modifikasi yaitu koridor 1 Blok M-Kota, koridor 2 Pulogadung - Harmoni, dan Rute 6A Ragunan-Monas via Kuningan dan rute 6B Ragunan - Monas via Semanggi.
"Selain rute ini, semua layanan kami masih berjalan normal dan beroperasi secara situasional. Kendati begitu, TransJakarta akan terus berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional TransJakarta hari ini," kata Prasetia Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11/2020).
Berikut modifikasi yang dilakukan oleh TransJakarta:
Baca Juga: Pakai Rompi Pink, Irjen Napoleon Hadiri Sidang Perdana Perkara Red Notice
1. Koridor 1 Blok M- Kota
Arah Kota. Blok M - Sarinah - lampu merah Sarinah - keluar jalur - lampu merah Bank Indonesia - belok kiri - Jl.Kebon Sirih - Hotel Milenium - belok kiri - Jl.Fachrudin - Jati Baru lurus - Jl.Cideng Barat - lampu merah Tarakan -belok kanan - Halte Petojo - Lampu merah Harmoni belok kiri - Harmoni - Kota
Arah Blok M. Layanan masih berlangsung normal.
2. Koridor 2 Pulogadung - Harmoni
Ada pengalihan rute terkait adanya penutupan jalan di kawasan Juanda. Untuk sementara tidak melewati Juanda Halte Pecenongan.
3. Rute 6A : Ragunan - Monas via Kuningan dan rute 6B : Ragunan - Monas via Semanggi
Ada pemendekan rute menjadi Ragunan - Tosari terkait adanya penutupan jalan di kawasan Monas.
"Kami mengimbau bagi para pelanggan yang akan melakukan aktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan, tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga," ujar Prasetia.
Selain itu, TransJakarta juga tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Antara
Baca Juga: PA 212 dan Buruh Demo, Hindari Istana dan Kedubes Prancis
Berita Terkait
-
Gelombang Protes Indonesia Gelap: Suara Mahasiswa untuk Perubahan
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Jerman Dalam Bayang-bayang Teror Jelang Konferensi Keamanan Dunia
-
Kasus Timah Harvey Moeis, KY Panggil Pelapor Dugaan Pelanggaran Etik Hakim PN Jakpus
-
Gaji Tak Kunjung Cair, Dosen ASN Geruduk Kemendikbudristek! Tuntut Tukin 2020-2024
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib