Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 02 November 2020 | 20:38 WIB
Wisma Atlet Buka Tower 8, Khusus Pasien OTG. (Suara.com/ Adit Rianto)

SuaraJakarta.id - Libur panjang karena cuti bersama dan maulid nabi dari 28 Oktober sampai 1 November telah usai.

Momen yang ramai dipakai masyarakat untuk bepergian ini dikhawatirkan dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, setelah libur panjang kapasitas tempat isolasi pasien Covid-19 di Jakarta menjadi pantauan pihaknya. Sampai sekarang, tempat tidur isolasi berada di angka 55 persen terisi.

"Sekarang kapasitas rawat inap Covid-19 55 persen," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/10/2020).

Baca Juga: RSUD Natuna Ditutup 14 Hari, Ada Perawat Positif Corona

Selain itu, untuk kapasitas Intensive Care Unit (ICU) sudah terisi 60 persen. Pasien yang dirawat di ICU biasanya memiliki penyakit bawaan atau mengalami gejala berat.

"60 persen itu ICU (terisi)," kata Anies.

Potensi penularan corona sendiri diperkirakan akan ketahuan dalam waktu satu sampai dua pekan setelah liburan.

Jika nantinya ada lonjakan, kapasitas yang tersedia disebut Anies siap menampung pasien.

"Jadi kalau ada lonjakan siap menampungnya," pungkasnya.

Baca Juga: Kiki Dingin Tanda Penyakit dan Berita Populer Lainnya

Load More