SuaraJakarta.id - Silfia Anggaraini, wanita asal Pasuruan, Jawa Timur terpaksa harus meringkuk di dalam penjara karena telah membunuh Eko Setyo Budi (35) yang tak lain adalah suami sirinya. Eko tewas dibunuh istri saat sedang tertidur dengan cara digorok menggunakan pisau dapur.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman seperti dikutip dari SuaraJatim.id menceritakan jika pembunuhan sadis itu terjadi pada Kamis (29/10/2020) di kediaman tersangka di Desa Nguling, Kabupaten Pasuruan.
"Benar. Kejadiannya tanggal 29 Oktober 2020 sekitar pukul 05.30 WIB. Tersangka sudah kami amankan," kata Arman saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (3/11/2020).
Arman menceritakan, sebelum terjadi pembunuhan, pasangan suami istri itu tersebut lebih dulu terlibat pertengkaran hebat. Pertengkaran bermula saat korban meminta paksa uang tabungan tersangka sebesar Rp 500 ribu.
Baca Juga: Istri di Mampang Bunuh Suami Gegara Minta Rokok, RK Jalani Tes Kejiwaan
Namun ditolak dengan alasan akan dikirim ke anaknya yang ada di Malang. Menurut Arman, anak tersebut merupakan anak dari suami sebelumnya.
Pelaku sendiri merupakan istri siri korban. Keduanya sama-sama bekerja sebagai pengamen.
Pada saat korban hendak menuju kamar di mana uang tersebut disimpan, tersangka berusaha menghalangi. Korban marah dan akhirnya memaksa dengan cara menarik kerah daster tersangka hingga tersingkirkan dari pintu kamar.
"Korban akhirnya berhasil mengambil uang, namun tersangka tetap berusaha menahan. Korban naik pitam lalu memukul kepala dan menendang serta menginjak perut tersangka," katanya.
Merasa kesakitan, tersangka pun berteriak minta tolong ke tetangga namun korban membungkam mulutnya. Tersangka diam dan mengalah lalu korban keluar rumah. Pertengkaran sementara mereda.
Baca Juga: Istri Bunuh Suami Pakai Racun karena Tak Bahagia Berumah Tangga
Beberapa saat kemudian, korban masuk rumah dan mengajak tersangka berhubungan badan. Namun tersangka menolak. Sempat marah-marah lagi, korban akhirnya pergi ke kamar tidur.
Saat korban tidur, tersangka mengambil pisau dapur dan menggorok leher korban. Setelah korban tewas, tersangka mencuci tangannya yang penuh darah.
Setelah itu, tersangka berteriak meminta tolong tetangga. Ia memberikan keterangan jika korban bunuh diri.
"Korban tewas di dalam kamarnya dengan tiga sayatan di leher. Tersangka awalnya memberikan keterangan ke polisi bahwa korban tewas bunuh diri. Namun polisi yang curiga akhirnya mengetahui bahwa korban ternyata dibunuh oleh istrinya sendiri," katanya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
-
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin