SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan saat ini sistem drainase di ibu kota mampu menampung air hujan dengan curah 100 mm. Jika lebih dari itu, maka ia memastikan banjir akan terjadi.
Anies mengatakan, tiap wilayah di Jakarta memiliki kapasitas drainase yang berbeda-beda. Mulai dari 75, 100, hingga 150 mm curah air yang bisa dialirkan dengan lancar.
"Sistem drainase kota Jakarta memiliki ambang batas rata-rata memiliki kapasitas maksimal untuk menampung 100 mm hujan per hari. rata-rata, ada yang 50 ada 70 ada 120 ada 150 mm tergantung kawasannya," ujar Anies di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).
Karena itu, Anies menyebut jika curah hujan yang turun kurang dari 100 mm, maka warga tak perlu khawatir akan bahaya banjir. Namun jika lebih dari itu, maka harus bersiap menghadapi air yang naik hingga ke pemukiman.
Baca Juga: Sudah Corona, Anies: Makin Berat karena Ada Banjir
"Apabila turun hujan dengan curah di bawah 100 maka kita harus memastikan Jakarta aman tidak ada banjir," jelasnya.
Hujan dengan curah hujan ekstrim disebutnya pernah terjadi di awal tahun. Jakarta dikepung banjir karena curah hujan yang turun di atas 300 mm.
"Seperti pada awal tahun ini di bulan Januari kita mengalami curah hujan sebesar 377 mm per hari. 3,7 kali lipat dari kapasitas yang dimiliki sehingga mau tidak mau air akan tergenang, terjadilah banjir," tuturnya.
Karena itu, ia meminta agar aparat yang terdiri dari unsur Pemprov DKI, kepolisian, hingga TNI bersiaga menghadapi banjir. Mereka harus mengutamakan menyurutkan air dan menyelematkan warga.
"Memastikan seluruh warga selamat. tanggung jawab kita memastikan seluruh semua selamat jangan ada korban," pungkasnya.
Baca Juga: Acuhkan Kritik, Anies Ngotot Pakai Dana Pinjaman Pusat Buat Garap Proyek
Berita Terkait
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Sempat Jajan Telur Gulung, Pramono-Anies Kompak Pakai Rompi 'JAKI' saat Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Gerilya Jelang Nyoblos 27 November, Pramono Ajak Anies Kampanye ke Cengkareng Siang Ini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja