SuaraJakarta.id - Patroli sungai di Cisadane Tangerang menyusul isu ada 43 buaya lepas di sana. Buaya itu diduga berasal dari salah satu penangkaran di wilayah Bogor
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara. Hanya saja sampai kini belum ada buaya yang ditemukan.
"Sampai hari ini kebenarannya perlu dipertanyakan," ujar Deni usai melakukan Monitoring di Aliran Sungai Cisadane, Rabu, (4/11/2020).
Pihaknya pun kata Deni telah berkoordinasi dengan BPDB wilayah yang menjadi perlintasan aliran sungai Cisadane.
Baca Juga: Kabar Buaya Lepas Sudah Sampai Serpong, BPBD Tangsel: Masih Simpang Siur
Antara lain BPBD Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Dari hasil koordinasi tersebut mereka memastikan kalau lepasnya satwa liar itu tidak ada.
"Karena kita punya hubungan baik dengan BPBD Kota dan Kabupaten Bogor. Mereka pasti akan menginformasikan kalau ada terjadi di hulu sana karena akan berakhir pasti di Kota Tangerang. Dan mereka Menyatakan memastikan kalau itu (Buaya lepas) tidak ada," beber
Oleh karena itu pihaknya masih meragukan ihwal kabar yang telah menyebar luas itu karena sudah meresahkan masyarakat. Sehingga BPDB Kota Tangerang pun menggencarkan patrolinya di aliran sungai Cisadane.
"Karena ada berita 43 ekor buaya lepas di sungai cisadane kami meningkatkan operasi rutin yang kami lakukan patroli mulai dari kemarin," kata Deni.
"Kita sampai perbatasan dengan Tangsel kita coba menelusuri sungai itu. Mudah-mudahan tidak ada. Masyarakat berharap tenang jangan termakan dengan isu yang semenstinya," harap Deni.
Baca Juga: Buaya Lepas dari Penangkaran, Waspada untuk Warga Bantaran Sungai Cisadane
Kendati, Deni menghimbau kepada masyarakat agar waspada saat beraktivitas di Sungai Cisadane.
Lantaran sedari dulu di Sungai Cisadane sudah terdapat buaya. Disinyalir buaya tersebut memiliki sarang di bantaran sungai sepanjang 127 kilometer ini.
"Tapi kami tetap menghimbau kepada warga yang ada di pinggir Cisadane tetap waspada jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan tapi jangan resah juga. Mudah-mudahan ini berita tidak benar," pungkas Deni.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Ratusan Ribu Panggilan Darurat 112 Diterima BPBD DKI: Ternyata Cuma Orang Iseng Call Prank!
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Tepis Ucapan Legislator PSI soal Alat Peringatan Dini Banjir Rusak, BPDB DKI: Berfungsi Normal
-
Banjir Jakarta; Ribuan Warga Mengungsi, Pemprov Belum Modifikasi Cuaca?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini