Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 04 November 2020 | 18:21 WIB
Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)

SuaraJakarta.id - Kepolisian Polsek Cibinong memeriksa 6 saksi dalam kasus kematian Bunda Maya di kawasan Kampung Citatah Dalam di kawasan Cibinong. Bunda Maya tewas membusuk di dalam sumur beton rumahnya.

Keenam saksi kematian Bunda Maya yang diperiksa polisi adalah suami, pembantu dan tetangga. Terakhir, Rabu (4/11/2020) hari ini polisi periksa 2 saksi tambahan.

"Kemarin kita sudah periksa empat saksi, yaitu suami korban, dan tetangga kanan kiri serta pembantu. Untuk hari ini ada dua warga juga yang jadi saksi," kata Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Polisi menemukan bekas luka pukulan benda tumpul di wajah Bunda Maya. Sehingga terlihat pelipis dekat mata Bunda Maya lebam.

Baca Juga: Bunda Maya Tewas Bugil, Pakaiannya Ditemukan di Sumur Beton 17 Meter

Kini kematian Bunda Maya masih menyisahkan misteri. Belum ada dugaan resmi yang menyebut Bunda Maya tewas dibunuh.

"Korban ditemukan dalam sumur kita sampai saat ini melakukan perkembangan, bukti awal dari korban ada luka lebam, itu harus kita kembangkan dulu. Luka lebam itu ada di bagian pelipis mata korban diduga bekas benda tumpul," ucapnya.

Bunda Maya, korban tewas di sumur rumah Cibinong (ist)

Sebelumnya, warga Kampung Citatah Dalam di kawasan Cibinong, Bogor digegerkan dengan tewasnya seorang wanita di dalam sebuah sumur, Selasa (3/11/2020).

Wanita meninggal secara mengenaskan itu diketahui bernama Athiqotul Mahya alias Bunda Maya dan dikenal warga sekitar sebagai guru pengajian.

Saat ditemukan, mayat Bunda Maya dalam kondisi bugil di dalam sumur yang memiliki kedalaman mencapai 17 meter itu.

Baca Juga: Fakta Baru Mayat Bugil Bunda Maya, Ada Luka Lebam di Pelipis Mata

Ketua RT 05 Richan (50) mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan jasad wanita dua anak itu sudah membengkak.

"Tadi sudah dievakuasi oleh tim damkar dan kepolisian, mayat dalam sumur. Itu almarhum dalam keadaan sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk serta hanya memakai pakaian dalam saja," kata saat ditemui SuaraJakarta.id di kediamannya kemarin.

Richan mengatakan, Bunda Maya sebelumnya dikabarkan hilang oleh suaminya pada Minggu (1/11/2020) pukul 22.00 WIB.

Suami Bunda Maya, Muhammad Kurniawan dan warga sempat melakukan pencarian. Namun, hingga Senin (2/11), mereka tak kunjung menemukan Bunda Maya.

Pada hari Senin, sang suami mengeluhkan mesin cucinya rusak. Ia juga mengeluhkan bau tak sedap dari bak penampungan air.

"Senin itu sempat bahwa mesin sumurnya rusak, dan dibenerin tapi tidak ngelihat ke dalam sumur, cuma mesinnya saja di ludikabarkanar," kata Richan.

Rumah duka almarhum Atikotul Mahya [Antara]

Sebelum ditemukan tewas, warga sekitar sempat mendengar suara jeritan misterius pada Minggu malam.

Tetangga korban, Edi Mulyana mengaku mendengar jeritan suara wanita sekitar pukul 21.36 WIB. Jeritan itu berasal dari belakang rumahnya. Namun dia mengaku, suara itu terdengar sepintas saja, karena banyak teman-teman anaknya yang sedang main game di kamar.

"Pokoknya kisaran pukul 21.36 WIB saya sempat denger jeritan, kayak orang yang lagi berantem gitu," kata Mulyana.

Mulyana cerita, Minggu itu suasana sekitar rumahnya sepi.

"Suasana pas itu memang di sini sepi, saya juga langsung tidur pas itu. Saya nggak anggap itu Bunda Maya, dikira saya itu orang lain aja," tuturnya.

Korban diketahui sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di di Kampung Citatah Dalam, Cibinong, Minggu lalu. Saat itu sang suami Muhammad Kurniawan menjadi MC.

Saat ini kondisi rumah korban ditemukan meninggal dalam sumur digarisi polisi. Terlihat, warga juga masih berkumpul di lokasi dekat kediaman korban.

Load More