SuaraJakarta.id - Kabar kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pada 10 November 2020 mendatang komentar dari sejumlah pihak.
Salah satunya dari politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan. Ia turut mendoakan Habib Rizieq tiba dengan selamat di Tanah Air.
Tak hanya itu, Arteria menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun bakal menjamin Habib Rizieq tak akan dipersulit tiba kembali di Indonesia.
Dikutip dari Hops.id—jaringan Suara.com—Kamis (5/11/2020), pernyataan ini disampaikan Arteria Dahlan dalam acara talkshow "Apa Kabar Indonesia Petang tvOne".
Arteria menyampaikan, walaupun proses kepulangan tanpa campur tangan pemerintah, Habib Rizieq dinilai akan diperlakukan sama dengan masyarakat lainnya.
"Karena memang kita memerlakukan semua sama di hadapan hukum. Kami juga sambut baik kalau Habib Rizieq datang," ujarnya.
"Jokowi sekalipun juga memberikan jaminan dan tak akan persulit untuk kembali ke Tanah Air. Semoga tiba dengan selamat, dan kembali beraktivitas sedia kala," lanjut Arteria.
"Mau Maulid monggo, mau nikahkan anak, monggo," kata Arteria lagi yang diucapkan di hadapan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Revolusi Akhlak
Baca Juga: Sambut Rizieq, Munarman: Revolusi Mental Gagal, Saatnya Revolusi Akhlak
Arteria Dahlan juga mengomentari terkait rencana revolusi akhlak yang bakal digelorakan Habib Rizieq setibanya di Tanah Air.
Menurutnya, sebenarnya secara substansi revolusi akhlak dan revolusi mental yang digelorakan Jokowi mirip-mirip. Cuma perbedaannya ada pada caranya saja.
Sejauh ini, pemerintah dikatakannya mengapresiasi niat dari pihak yang menggelorakan revolusi akhlak.
"Kita memang berharap yang disampaikan itu nawaitu-nya baik, kita apresiasi. Mudah-mudahan ini gerakan moral baru, pengayaan warna dalam perbaikan bahu-membahu di tengah Covid-19," kata dia.
Terkait pemakaian diksi revolusi akhlak, Arteria mengaku tak keberatan.
Sebab revolusi akhlak Habib Rizieq dinilai sama maksudnya dengan revolusi mental Jokowi.
"Yakni perilaku korupsi hilang, yang enggak jujur jadi amanah, yang zalim juga berubah menjadi bagaimana kekuasaan sesuai dengan kehendak rakyat. Tujuannya sama, cuma caranya yang berbeda," pungkas Arteria Dahlan.
Berita Terkait
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi
-
Sejoli Pembuang Bayi di Kemanggisan Tertangkap! Ternyata...
-
5 Kesalahan Skincare Wanita Dewasa yang Bikin Wajah Jadi Terlihat Lebih Tua