SuaraJakarta.id - Galian C Ilegal di Kampung Cibeureum, RT05/05, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata sudah beroperasi sejak tahun 2011. Galian ini lah penyebab utama Jalan Raya Narogong di sana licun dan menyebabkan banyak motor jatuh.
Seorang guru di SMP Negeri 1 Cileungsi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, galian C ilegal lokasinya dekat dengan SMP Negeri 1 Cileungsi itu sudah beroperasi dari tahun 2011.
Walaupun tidak ada izin dari warga sekitar, galian C itu tetap beroperasi pada tahun 2011 lalu sampai disegel oleh pihak kepolisian.
Menurut pria yang merupakan warga asli Kampung Cibeureum itu, pada tahun 2012 pernah didatangi oleh Satpol PP Kabupaten Bogor dan sempat ditutup. Namun, selang beberapa bulan, kembali beroperasi.
Baca Juga: Puluhan Pemotor Jatuh di Narogong, Akses Galian C Cileungsi Disegel Polisi
"Galian ini tuh udah beroperasi tahun 2011, warga pernah protes tapi tetap aja melakukan aktifitas. Tahun 2012 itu pernah didatangi Satpol PP Kabupaten Bogor dan diberhentikan operasinya. Tapi beberapa bulan, kembali operasi," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di lokasi, Kamis (5/11/2020).
Bahkan menurutnya, akibat dari operasi galian C tersebut menyebabkan kondisi didalam kelas SMP Negeri 1 Cileungsi itu selalu kotor ketika kemarau.
Namun, saat hujan melanda wilayah Cileungsi, akses Jalan Raya Narogong selalu licin akibat tanah yang berceceran dijalan tersebut.
"Kalau kemarau nih ya, kan tanahnya itu kadang masuk ke dalam kelas, debunya itu loh. Itu kelas selalu kotor, sekarang aja lihat didalam kelas, padahal aktifitas belajar mengajar nggak ada, didalam kelas itu kotor penuh debu akibat galian tersebut," jelasnya.
"Lokasi galian ini kan di belakang sekolah, jadi pasti imbasnya ke sekolah jadi kotor," sambungnya.
Baca Juga: Pemprov Banten dan Pemkab Serang Saling Tuding Izin Galian di Desa Sanding
Ia menjelaskan, untuk yang terbaru ini pada awal tahun 2020 mulai beroperasi kembali. Dan dipertengahan tahun sempat kembali didatangi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot