SuaraJakarta.id - Istana sebut Rocky Gerung ngaco mengatakan Jokowi bisa jadi wakil presiden di 2024. Sebab itu tidak mungkin terjadi.
Bahkan Rocky Gerung disuruh baca undang-undang. Hal itu dikatakan Tenaga Ahli Utama Bidang Hukum Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan.
Mantan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf itu menuturkan tak mungkin Jokowi maju menjadi Wakil Presiden.
"Suruh baca undang-undang Pemilu lah Rocky Gerung itu," ujar Irfan saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/11/2020).
Pernyataan Irfan merespon ucapan Rocky Gerung yang mengungkapkan adanya kemungkinan Jokowi maju kembali di Pilpres 2024, namun sebagai calon wakil presiden bersama Airlangga Hartarto.
Untuk itu ia menyebut pernyataan Rocky tak masuk akal. Karenanya ia mengingatkan Rocky untuk membaca UU tentang Pemilu.
"Masa dari presiden ke wakil presiden ngaco saja, suruh baca dulu lah," katanya.
Sebelumnya pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bisa jadi pada Pilpres 2024, Jokowi akan kembali menjadi peserta tapi sebagai calon wakil presiden.
Jokowi, kata dia, dimungkinkan menjadi cawapres mendampingi Menteri koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Jokowi Berani Tegur Luhut Binsar Pandjaitan, Refly Harun: Luar Biasa
Hal tersebut diungkapkan Rocky ketika diundang sebagai narasumber oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon dalam wawancara yang dilansir akun YouTube Fadli Zon Official, Selasa (3/11/2020).
"Saya dengar keterangan dari seorang politisi, dari Golkar, Nababan. Dia bilang begini. Nanti 2024, yang layak jadi presiden adalah Airlangga. Lalu nanti wapresnya Pak jokowi," kata Rocky Gerung.
Untuk diketahui, Rocky mengutarakan hal tersebut dalam konteks menerangkan sirkulasi elite pemimpin di Indonesia masih belum berubah, yakni masih di lingkaran elite politik kekinian.
"Jadi, memang agak bercanda. Tapi sebetulnya kan, bawah sadarnya kan ingin mengatakan sirkulasinya di sekitar itu saja," kata Rocky meneruskan.
Berita Terkait
-
Jokowi Akan Berikan Penghargaan Bintang Mahaputera ke Gatot, Ini Alasannya
-
Jokowi Berani Tegur Luhut Binsar Pandjaitan, Refly Harun: Luar Biasa
-
Formappi Minta Menteri yang Urus Naskah UU Ciptaker Mundur atau Dipecat
-
Ingin Bantu Jokowi Jadi Alasan Wiranto Tak Lagi Ikut Bursa Ketum PBSI
-
Minta Sertifikat Tanah Monas Dialihkan ke Pemprov DKI, Anies Surati Jokowi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?