SuaraJakarta.id - Sebanyak 69 persen Muslim Amerika memilih mantan Wakil Presiden Joe Biden menjadi Presiden berikutnya pada Pilpres Amerika Serikat yang digelar saat ini.
Sedangkan yang memilih petahana Presiden AS Donald Trump hanya 17 persen dari 84 persen yang memutuskan memilih.
Hasil ini berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di Amerika.
"CAIR ingin berterima kasih kepada lebih dari satu juta pemilih Muslim Amerika yang memecahkan rekor dalam siklus pemilihan ini,” ujar Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad dikutip dari Ayo Bogor—jaringan Suara.com—Jumat (6/11/2020).
“Kemampuan komunitas Muslim yang signifikan untuk mempengaruhi hasil berbagai pemilu di seluruh negeri ini termasuk pemilihan presiden, telah diakui secara nasional oleh kandidat dan media," sambungnya.
Direktur CAIR Urusan Pemerintah Robert S. McCaw juga mengatakan peran suara Muslim Amerima menjadi salah satu suara yang diperhitungkan saat ini pada Pilpres Amerika.
"Sekaranglah waktunya untuk meminta pertanggungjawaban politisi yang kami pilih untuk memastikan hak sipil dan agama semua orang Amerika ditegakkan dan dilindungi," ujarnya.
Meski begitu, suara dukungan Muslim Amerika terhadap Donald Trump naik empat persen dibandingkan pada Pemilu 2016 yang menerima 13 persen suara.
Jajak pendapat CAIR disebut dilakukan kepada lebih dari 844 rumah tangga pemilih Muslim terdaftar dari seluruh negara dan dilakukan dengan menggunakan penyedia survei panggilan otomatis.
Baca Juga: Joe Biden Berpeluang Besar Jadi Presiden AS, Harga Emas Dunia Melejit
Survei independen ini hanya menanyakan dua pertanyaan yakni, apakah Anda memberikan suara dalam pemilihan Presiden? Dan calon presiden mana yang dipilih?.
Database CAIR tentang pemilih Muslim Amerika lalu dikembangkan dengan mencocokkan catatan negara bagian dari pemilih terdaftar dengan daftar ekstensif dari sekitar 45 ribu nama depan dan belakang Muslim tradisional.
Dalam menyusun daftar ini, nama-nama umum yang lazim di kalangan Muslim di seluruh kelompok etnis mayoritas Muslim di dunia diidentifikasi dan diverifikasi oleh anggota kelompok etnis ini yang mumpuni.
Meskipun ini adalah daftar terbesar yang dihimpun hingga saat ini, kumpulan pemilih Muslim ini tidak termasuk Muslim dengan nama yang tidak umum atau mereka yang tidak memiliki nama Muslim tradisional.
Juga dikecualikan adalah Muslim dengan nama yang juga umum di komunitas lain, seperti Sarah atau Adam.
CAIR didirikan pada 1994. Misinya adalah meningkatkan pemahaman tentang Islam, melindungi hak-hak sipil, mempromosikan keadilan, dan memberdayakan Muslim Amerika.
Berita Terkait
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang