SuaraJakarta.id - Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi pikap yang menyebabkan kecelakaan maut hingga menewaskan satu orang dan melukai empat pengendara lainnya di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa.
"Saat ini sedang proses penyidikan di Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, sopir pikap sudah kita periksa sejak kemarin," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo, Jumat (6/11/2020).
Sri menyebutkan, dugaan sementara penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut karena kelalaian atau kecerobohan dari sopir pikap, hingga terjadi kecelakaan beruntun melibatkan empat sepeda motor.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Kamis (5/11/2020) siang di Jalan Kebagusan Raya, tepatnya di depan PT Quality Building, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pukul 12.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan pikap Mitsubhisi L300 dengan nomor polisi F 8392 KQ dikemudikan oleh Dede Ribdan berusia 18 tahun.
Kendaraan pikap bermuatan material bangunan besi hollow baja ringan dikemudikan secara tidak hati-hati oleh Dede hingga menabrak empat pengendara sepeda motor.
"Hasil pemeriksaan awal penyebab kecelakaan karena kecerobohan atau kelalaian pengemudi, apakah mengantuk atau apa, hingga terjadi kecelakaan," kata Sri.
Pengemudi mobil pikap melaju kencang di Jalan Kebagusan Raya lalu hilang kendali dan menabrak empat sepeda motor di depannya.
Pengendara motor Honda Beat nomor polisi B 3970 SMW yakni Priyantoro (31) mengalami luka kaki terkilir.
Baca Juga: Penumpang Belakang Tanpa Seatbelt Tingkatkan Angka Kematian Tabrakan Lalin
Selanjutnya sepeda motor Honda Beat nomor polisi B 6745 VTE, pengemudi bernama A Sambradi (43) warga Tangerang, mengalami luka robek di bagian muka.
Berikutnya sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi B 3443 SGI dikemudikan oleh Joko Saputra (34) warga Srengseng Sawah, mengalami luka-luka robek di muka dan kepala.
Sepeda motor berikutnya dengan nomor polisi B 3843 EDP dikemudikan Siti Jubaidah (32) warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, mengalami luka bahu kanan dan kaki sebelah kanan.
Ia berboncengan dengan Jaitun Fatimah (34) saat kejadian tidak sadarkan diri akibat luka robek di kaki.
Total ada lima korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit RSUP Fatmawati.
Satu korban atas nama A Sambradi dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis.
Berita Terkait
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
VP Sekretaris SKK Migas Tewas, Sepeda Melaju 30-40 Km/Jam Sebelum Hantam Bus TransJakarta
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
5 Masalah Toyota Yaris Bakpao Bekas untuk Mengatasi Risiko Mobil Tua bagi Calon Pembeli
-
Cek Fakta: Viral Video Mahasiswa Desak Pembubaran PDI Perjuangan, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Klaim Luhut Ancam Hentikan Bantuan ke Aceh, Benarkah?
-
7 Merek Parfum Lokal Indie yang Belum Banyak Diketahui Orang, tapi Wanginya Bikin Jatuh Cinta
-
Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Meninggal di Penjara, Benarkah?