SuaraJakarta.id - Muspika Dramaga melakukan sidak ke tempat pembelahan ratusan bus TransJakarta di sebuah lahan. Tepatnya di Jalan Raya Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (9/10/2020).
Hal tersebut disebabkan adanya aktivitas pembelahan ratusan bus TransJakarta, yang menyebabkan polusi udara hingga mengganggu warga di Perumahan Pakuan Regency.
Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriatna mengatakan, pada hari ini pihaknya kembali melakukan sidak ke tempat penyimpanan bus TransJakarta yang sebelumnya pernah dilakukan pada awal Oktober 2020 lalu.
Menurutnya, adanya aktivitas pembelahan bangkai bus TransJakarta ini menyebabkan warga terganggu. Karena, adanya polusi udara yang disebabkan adanya pembakaran.
"Ini yang kedua kali. Kemarin sore saya mendapatkan laporan dari warga. Mereka terganggu adanya aktivitas pembakaran di lokasi bus TransJakarta ini, makanya hari ini kita lanjut dengan kelurahan Margajaya, Kota Bogor. Bahwa kegiatan pemotongan bus TransJakarta di sini kembali mengakibatkan pencemaran udara," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di lokasi.
Dari hasil sidak kali ini, pihaknya bersama Muspika Dramaga mendapatkan adanya aktivitas pembakaran bus TransJakarta yang menyebabkan bau, dan menyebabkan gangguan kepada pernapasan.
Tidak hanya itu saja, dari aktivitas pembelahan bangkai bus TransJakarta itu juga menyebabkan mata menjadi perih.
"Makanya saya cek dengan Babinsa, Babinkamtibmas, Pol PP kecamatan bahkan tadi ada dari anggota Polsek Dramaga, yang turut serta melakukan sidak," imbuhnya.
Dibanding pada sidak pertama, kata Yayat, aktivitas di lokasi bangkai bus TransJakarta ini ternyata banyak titik pengerjaan.
Hal itu tentu menyebabkan banyaknya asap yang keluar saat pengerjaan pembelahan tersebut.
Baca Juga: LPSK Siap Lindungi Saksi yang Bongkar Pelaku Pembakaran Halte Transjakarta
"Kita lihat ada pengerjaan di beberapa titik dibandingkan pertama kali sidak. Sehingga asap yang dikeluarkan dari aktivitas itu mungkin lebih banyak, dibandingkan dengan yang pertama kami sidak," jelasnya.
"Kita tadi menghimbau kepada pekerja, agar pada pengerjaan bagaimana caranya asap tidak mengepul ke udara. Artinya, sambil ngelas sambil siapkan air. Ngebul, disemprot. Hanya yang saya lihat masih menggunakan cara yang alakadar. Saya kira dengan cara begitu bisa meminimalisir asap yang membumbung ke udara," sambungnya.
Yayat juga heran, adanya penyimpanan bus TransJakarta di lokasi Dramaga ini belum ada izin ke pihak desa maupuk kecamatan.
Bahkan, adanya aktivitas pembakaran atau pembelahan bangkai bus juga tidak ada pemberitahuan sama sekali.
"Kalau izin terkait dengan kegiatan ini, dari mulai penyimpanan bus pun tidak ada izin, termasuk adanya kegiatan pemotongan bus di sini, tanpa ada koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan. Bingung, soalnya di pusat (Jakarta) langsung, jadi kita juga agak kagok," paparnya.
Ia menambahkan, jika memang sidak kali ini masih tidak digubris, maka pihaknya akan melakukan penindakan lebih lanjut secara tegas.
Berita Terkait
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp1, Catat Tanggalnya
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif