Rizki Nurmansyah
Kamis, 12 November 2020 | 07:15 WIB
Ilustrasi evakuasi mayat bayi di selokan. (SuaraJogja.id/HO-Polsek Depok Timur)

"Itu anak kecil jenis kelamin perempuan, sudah membentuk bayi itu mah, kisaran 7 bulanan lah. Itu sudah lengkap jarinya juga udah kelihatan banget," sambungnya.

Setelah penemuan bayi tersebut, Adi lantas melapor ke pihak RT dan RW sekitar, kemudian langsung ke pihak kepolisian.

"Tadi kisaran jam 15.15 WIB lah, saya lapor ke RT RW dan kepolisian, datang langsung dievakuasi. Diangkut pakai mobil polisi," tukasnya.

3. Sudah Ada Sejak Senin

Sementara itu, seorang penjual bakso keliling di Perumahan PDK, Mustofa (54 mengatakan, kantong plastik yang ternyata berisi mayat bayi, sudah dilihatnya sejak Senin (9/11/2020) lalu.

Dia tak menaruh curiga jika dalam kantong plastik hitam tersebtu ada mayat bayi. Mengiranya hanya sampah biasa.

"Itu saya udah tahu Senin kemarin, saya kira itu hanya sampah saja pas saya jualan diarea itu. Tahunya sekarang itu mayat bayi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada saat itu Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya sedang mangkal berjualan bakso di area tersebut dengan penjual roti bakar.

"Kata tukang roti itu bilang ke saya, itu ada uang di kantong kresek katanya. Saya penasaran nggak saya pegang cuma pakai kaki saja, saya bilang ini mah sampah sambil saya geser ke pinggir selokan," jelasnya.

Baca Juga: PSBMK Kota Bogor Diperpanjang Sampai 24 November

"Saya senggol pakai kaki saya, saya kaget rasanya genjur gitu itu sampah kata saya ke tukang roti itu. Terus kita berdua itu diem dan saya mengira itu air saja sih. Digeser ke pinggir, bukan ke selokannya," sambung Mustofa.

Saat mengetahui adanya kerumunan orang di lokasi tersebut dirinya melewati Jalan Matematika Perumahan PDK, ia kaget melihat bahwa itu ternyata mayat bayi yang sudah mengeluarkan bau busuk.

"Saya kaget, kata saya itu mah yang Senin saya geser ternyata mayat. Kaget pokoknya saya mah bener-bener. Dikira saya bener-bener sampah itu, ternyata mayat bayi," ujarnya.

Lokasi penemuan mayat bayi perempuan di Perumahan PDK Kota Bogor, Jawa Barat. Rabu (11/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

4. Dikira Sampah

Masih di tempat yang sama, Ketua RW 06 Perumahan PDK, Zulkifli Arsat mengatakan, ia juga tidak menyangka bahwa dalam bungkusan plastik warna hitam itu ternyata mayat bayi.

Sebab, dari keterangan penjual bakso yang suka keliling di Perumahan PDK ini mengatakan, bahwa kantong plastik tersebut sudah ada sejak Senin kemarin.

Load More