SuaraJakarta.id - Tiga bocah korban ekspolitasi yang ditemukan di kolong jembatan Pasar Pagi Asemka, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat sudah kembali ke pihak keluarga. Tiga bocah berinsial RR (10), RM (9), dan N (5) yang sebelumnya ditampung di GOR Cengkareng, diambil oleh keluarganya pada Rabu (11/11/2020) kemarin.
Hal itu diungkap Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos, Jakarta Barat, Amirullah dalam pesan singkat kepada Suara.com, Kamis (12/11/2020) hari ini.
Kata Amir, saat pihak keluarga hendak mengambil bocah tersebut, pihaknya turut menghadirkan petugas kepolisian.
"Keluarga mereka datang hari Rabu kemarin. Setelah datang pihak keluarga untuk mengambil anak tersebut, di hadapan petugas Polres, petugas Sudinsos JB, dan petugas lainnya," ujar Amirullah.
Sebelumnya, RR dan dua adiknya mengaku disuruh pemuda jalanan untuk mengemis dan berbuat kriminal di jalanan. Bahkan, anak-anak ini mengaku dicekoki minuman keras dan mabuk dengan cara menghirup lem.
Hal tersebut ditepis oleh Amirullah seusai pihaknya menampung tiga bocah tersebut. Terlebih, pihak keluarganya yang berasal dari kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat turut memberikan keterangan.
"Bahwa pengakuan anak tersebut adalah tidak benar," tegas dia.
Amirullah mengungkapkan, bocah RM dan N saat ini sudah berada di rumahnya di kawasan Kemayoran. Sementara, si sulung RR akan dirujuk menuju BRSAMPK Handayani, Bambu Apus Jakarta Timur karena membutuhkan perlindungan khusus.
"Keluarga akhirnya mengambil dua anak tersebut dan saat ini sudah berada di pihak keluarga di Kemayoran. Satu anak RR usia 10 tahun, akan kami rujuk ke BRSA yang memerlukan perlindungan khusus di Handayani, Bambu Apus," imbuh dia.
Baca Juga: 3 Bocah Korban Eksploitasi di Pasar Asemka Kebingungan Saat Ditemukan
Sebelumnya, petugas menemukan tiga anak kecil dalam kondisi menangis di bawah kolong jembatan Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Senin (9/11) pagi. Diduga, ketiganya merupakan korban kasus ekspolitasi anak.
Saat diperiksa petugas, ketiganya mengaku disuruh pelaku yang diduga masih remaja untuk mengemis dan berbuat kriminal di jalanan. Bahkan, anak-anak ini mengaku dicekoki minuman keras dan mabuk dengan cara menghirup lem.
Berita Terkait
-
3 Bocah Korban Eksploitasi di Pasar Asemka Kebingungan Saat Ditemukan
-
Badan Disundut dan Kepala Digunduli, 3 Bocah Disiksa Pemuda Bertato Bintang
-
Eksploitasi Jalanan, 3 Anak di Tambora Digebuki Jika Gagal Curi Mainan
-
Nangis di Kolong Jembatan, Tiga Anak Ini Ngaku Dipaksa Mabuk Lem dan Miras
-
Keji! Tiga Anak Dipaksa Mengemis, Merokok Hingga Mencuri di Jakarta Barat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek