SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap motif pelaku pembuang mayat bayi yang dibungkus dalam plastik di selokan rumah warga di Cibinong, Bogor.
Pelaku berinisial NS yang tak lain ibu dari mayat bayi dalam plastik tersebut. Ia ditangkap di kediamannya di wilayah Cibinong.
Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil mengatakan, ABG berusia 18 tahun itu melakukan aksi kejinya itu dikarenakan rasa malu.
Sebab, ia melahirkan anak tanpa ayah. Sang pacar yang telah menghamilinya enggan bertanggung jawab.
"Pelaku melakukan aksi kejinya dengan motif rasa malu, karena mempunyai anak di luar nikah dan sang pacar tidak mau bertanggung jawab,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di DPRD Kabupaten Bogor, Minggu (14/11/2020).
Vemil menjelaskan pelaku melakukan aksi kejinya pada Senin (9/11/2020) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat di kamar mandi rumahnya yang masih berada di kawasan Cibinong, pelaku melahirkan anaknya dengan terpaksa.
Kemudian, NS seketika bayinya lahir, langsung mencekik leher si bayi. Lalu ABG tersebut memotong tali ari-arinya dengan pisau dapur.
Setelah itu, pelaku langsung membungkus mayat bayinya menggunakan kantong plastik warna hitam dan membuangnya ke selokan yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Baca Juga: Pelaku Pembuang Mayat Bayi Dalam Plastik di Cibinong Bogor Ditangkap
"Saat ini pelaku sudah kami lakukan penahanan, dan kami kenakan Pasal 340 KUHP dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara diatas tujuh tahun," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Cibinong Bogor, Jawa Barat, menemukan mayat bayi yang terbungkus dalam kantong plastik di selokan, Kamis (12/11/2020).
Sontak hal itu menggemparkan warga Kampung Kramat, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengatakan, mayat bayi dalam plastik itu ditemukan warga pada pagi pukul 05.30 WIB.
Warga tersebut kata AKP Yunli Pangestu sedang keluar rumah dan membuka pagar.
Lantaran curiga, melihat adanya plastik di selokan dekat rumahnya yang sudah dikerumuni lalat, warga langsung membuka bungkusan itu.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Paling Irit BBM, Cocok untuk Anak Kuliah dan Pekerja UMR
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga