Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Stephanus Aranditio
Minggu, 15 November 2020 | 18:49 WIB
Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjatuhkan sanksi denda administratif sebesar Rp 50 juta kepada Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab didenda lantaran melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Hal itu menyusul acara yang diselenggarakannya, Sabtu (14/11/2020).

Dalam acara kemarin, Habib Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang melanggar prokes Covid-19.

Denda tersebut akan dilipatgandakan bila Habib Rizieq kembali melanggar prokes Covid-19 yang sama.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Pusat Apresiasi Anies Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta

Ultimatum itu ditegaskan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

"Denda ini adalah denda tertinggi dan apabila masih terulang kembali maka denda itu akan dilipatgandakan menjadi Rp 100 juta," kata Doni saat jumpa pers dari Wisma Atlet, Minggu (15/11/2020).

Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19, Doni Monardo. (FB BNPB)

Sebelumnya, Doni mengatakan langkah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tepat dan terukur dengan mendenda Habib Rizieq Shihab dengan denda tertinggi Rp 50 juta yang diatur dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta.

Diketahui, Habib Rizieq didenda karena menggelar acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang menciptakan kerumunan massa.

"Saya selaku Ketua Satgas Covid-19 menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan yang telah mengambil langkah terukur terhadap adanya pelanggaran dari suatu kegiatan yang diselenggarakan di Petamburan," sambungnya.

Baca Juga: Pemprov DKI Surati Habib Rizieq Langgar Prokes, Begini Isi Suratnya

"Gubernur Anies telah mengirim tim yang dipimpin Kasatpol PP DKI untuk menyampaikan surat denda sejumlah Rp 50 juta kepada panitia yang menyelenggarakan acara tersebut," Doni menambahkan.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Raya, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Selain itu, Doni juga mengatakan bahwa tim Satgas Covid-19 DKI bersama Satpol PP DKI juga bekerja maksimal selama penyelenggaraan acara Habib Rizieq.

"Dengan memberikan sanksi kepada 17 orang dan juga sanksi fisik terhadap 19 orang, untuk 17 orang dikenakan sanksi denda sehingga dana yang diterima oleh Satpol PP DKI sebesar Rp 1,5 juta," ucapnya.

Diketahui, Habib Rizieq Shihab didenda Rp 50 juta oleh Satpol PP DKI Jakarta gara-gara melanggar prokes pada acara Sabtu kemarin.

Melalui suratnya, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin menjatuhkan sanksi denda administratif pada hari ini, Minggu (15/11/2020).

Tangkapan layar surat pemberian sanksi denda kepada Habib Rizieq Shihab. [Instagram@satpolpp.dki]

Ia menjelaskan, Habib Rizieq langgar protokol kesehatan Covid-19 karena menikahkan anaknya dengan mengundang sampai 10 ribu orang.

Load More