SuaraJakarta.id - Nasib malang dialami Daut Purwanto. Pedagang kelapa muda di wilayah Kelurahan Sudimara Pinang, Kota Tangerang itu dianiaya komplotan preman.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kios milik korban di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Tangerang, Minggu (11/10/2020).
Korban dikeroyok hingga dibacok oleh lima orang komplotan preman.
Kekinian, salah satu pelaku berinisial RJA sudah diringkus Polsek Cipondoh. Empat pelaku lainnya hingga kini masih buron.
Kapolsek Cipondoh, AKP Maulana Mukarom mengatakan, kasus pengeroyokan hingga pembacokan itu dipicu karena korban menolak memberikan uang jatah preman.
Lantaran menolak keinginan para pelaku yang meminta uang Rp 20 ribu, korban akhirnya dikeroyok dan dibacok dengan sebilah golok di bagian tubuhnya.
"Karena tak diberikan keinginan pelaku, akhirnya korban dikeroyok dan dibacok menggunakan golok. Korban mengalami luka dan saat ini masih dirawat di RSUD Tangerang," ujarnya saat ungkap kasus, di Polsek Cipondoh, Senin (16/11/2020).
Aksi pengeroyokan hingga pembacokan tersebut juga terekam dalam kamera pengawas (CCTV) di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Berbekal itu, Maulana menjelaskan, pihaknya berhasil menangkap RJA di kediamannya, tak jauh dari TKP.
Baca Juga: Aksi Buruh Diserang Preman, Polisi Tangkap Pimpinan Serikat
Sementara, Deslay, Cangkleng, Kipot dan Cikal masih dalam pencarian.
"Ada empat lagi berinisial DS, CK, CL, dan KP sudah berstatus DPO," ungkapnya.
Kini, pelaku RJA dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana atau Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun kurungan penjara.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Kronologi Dugaan Pengeroyokan Doktif oleh Shella Saukia Cs, Saksi Mata Ungkap Detik-detik Mencekam
-
Alasan Hokky Caraka Tak Diturunkan Sebagai Senjata Rahasia Persita Saat Dibantai Persija
-
Rizki Ridho Buka Pesta Gol Persija Jakarta ke Gawang Persita Tangerang
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Persija Hajar Persita, Mauricio Souza Persembahkan Kemenangan untuk Anaknya di Brasil, Kenapa?
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Loker Damkar Jakarta 2025: Gaji Rp6,4 Juta, Lulusan SMA/SMK Merapat! Ini Syaratnya
-
Jakarta Memanggil, Seribu Lowongan Kerja Petugas Damkar DKI, Ini Syarat Dan Formasinya
-
Senyum Suntoro Merekah; Dari Pikap yang Bikin Lelah ke Hilux Rangga yang Bikin Betah
-
Skandal Hotel Puncak: 4 Hotel Bintang 3 Disegel karena Limbah yang Sembarangan Buang
-
Jakarta Dorong Lembaga Adat Betawi, Apa Tujuannya?