SuaraJakarta.id - Seorang warga di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten dinyatakan positif Covid-19. Ironisnya, ia akhirnya menularkan virus itu ke lingkungan setempat.
Informasi terakhir, jumlahnya ada 19 orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona di wilayah rukun tetangga, RT 001, Kampung Ciapus, Desa Cangkudu.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, belasan warga positif corona itu merupakan satu wilayah di RT 001.
"Iya benar, yang positif Covid-19 jumlahnya itu total 19 orang di satu RT, yakni di RT 001 Desa Cangkudu," ujar Hendra, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Detik-detik Prajurit TNI AU Dibegal hingga Pingsan di Tangerang
Dari jumlah itu, empat orang di antaranya adalah anak-anak. Sementara sisanya berumur antara 20 hingga 50 tahun.
Menurut dia, semuanya bisa terinfeksi karena salah satu dari mereka lebih dulu positif Covid-19 dengan kondisi adanya gejala.
Orang tersebut mengeluhkan sakit kepala dan demam, hingga kemudian warga setempat mengantarkannya ke rumah sakit (RS).
"Saat diantarkan warga ke RS setempat, ternyata dia positif Covid-19. Mulanya dianggap sakit biasa makanya diantar ke RS," ujarnya.
Parahnya, warga yang mengantarkan orang tersebut ke RS hingga ketahuan positif Covid-19, Senin (16/11/2020), itu tidak mengenakan masker.
Baca Juga: Nahas, Ogah Kasih Uang Jatah Preman, Pedagang Kelapa di Tangerang Dikeroyok
Alhasil, mereka yang mengantarkan dilakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif Covid-19.
"Saat ini semuanya positif melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," katanya.
Kondisi menjalani isolasi mandiri sangat riskan. Sebab, dikhawatirkan penularan virus Corona di lingkungan tersebut semakin meluas.
Padahal, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyediakan rumah singgah Hotel Yasmin, Kacamatan Curug, sebagai tempat khusus untuk pasien Covid-19.
Terkait hal itu, Hendra mengatakan, warga tersebut yang memilih ingin isolasi mandiri.
"Mereka yang lebih senang (isolasi) di rumah," katanya.
"Namun meski di rumah, Satgas RT setempat sangat bagus kok. Satgas yang antar makanan untuk pasien orang tanpa gejala (OTG). Jadi enggak ada yang keluyuran," ujarnya mengklaim.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Abraham Samad Sebut Polisi Bisa Mendapat Tuduhan Jongos Oligarki jika Kasus Said Didu Tak Dihentikan
-
Penuh Kejanggalan, Eks Ketua KPK Abraham Samad Desak Polisi Hentikan Kasus Said Didu
-
Antar Said Didu ke Mapolresta Tangerang, Eks Ketua KPK Abraham Samad: Statusnya Saksi, Tak Perlu Ditahan
-
Blak-blakan Membela! Abraham Samad Sebut Polisi Tak Berhak Tahan Said Didu, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
KB Bank Kembali Meraih Peringkat AAA dari Pefindo, Penuhi Komitmen Keuangan Jangka Panjangnya
-
Inilah Keunggulan yang Ditawarkan Tas Jansport
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional