SuaraJakarta.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj menyerukan agar seluruh warga negara makin mempererat persaudaraaan agar kesatuan NKRI tetap terjaga. Sebab, Said Aqil mengaku khawatir dengan sekelompok orang yang dianggap mau memprovokasi rakyat agar terpecah belah.
Said Aqil juga menegaskan siapa pun yang melakukan hal negatif untuk mengganggu kesatuan NKRI itu merupakan musuh bangsa dan negara.
"Sekali lagi apapun atau siapa pun yang ingin melakukan hal-hal yang negatif mengganggu kesatuan NKRI mari kita sikapi, kita lawan itu merupakan musuh bangsa musuh bersama kita semua," kata Said dalam keterangannya seperti dikutip Suara.com lewat rekaman video, Selasa (17/11/2020).
Menurut Said, dalam menyongsong menuju 100 tahun Indonesia, masyarakat diimbau bisa menjaga keutuhan NKRI. Khususnya umat Islam dalam berkehidupan negara.
Baca Juga: PBNU: UU Cipta Kerja Berpotensi Komersialkan Pendidikan
"Menyongsong 100 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ini mari kita perkuat kita pertahan kan eksistensi keutuhan NKRI ini, jangan sampai kita mudah terprovokasi yang dilakukan sementara oleh sekelompok orang yang ingin memecah belah sesama kita, yang ingin memecah belah bangsa ini. Yang ada agenda ingin menghancurkan keutuhan NKRI ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Said pun mengajak semua pihak menjaga apa yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa. Seperti menjaga Indonesia tetap dalam satu wadah NKRI.
"Sebuah negara kebangsaan yang bersatu dalam satu wabah NKRI lintas agama lintas budaya, lintas suku, lintas peradaban, mari kita perkuat kita pelihara jangan sampai menyongsong 100 tahun kita malah lemah bahwa kendor dalam mengawal dan merawat NKRI ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
1.500 Eks Anggota JI Ucapkan Ikrar Bakal Setia Pada NKRI di Solo, Densus 88: Mereka Bukan Lawan!
-
13 Desember Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah dan Makna Hari Nusantara Bagi Bangsa Indonesia
-
Sejarah Hari Nusantara: Dari Deklarasi Djuanda hingga Kejayaaan Maritim
-
Mantan Amir Jamaah Islamiyah Akui Organisasinya Sudah Salah Langkah, Zarkasih: Kami Minta Maaf
-
Cium Bendera Merah Putih saat Upacara di Penjara, Napi Teroris Ini Pilih Insaf
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI