Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Selasa, 17 November 2020 | 17:54 WIB
Ilustrasi acara reuni akbar 212. (Suara.com/Chyntia Sami B)

"Artinya izin Monas ya, bukan izin 212 jangan salah. Banyak yang dipelintir pak wagub bilang tidak mengizinkan reuni 212, kurang kata di Monas," tuturnya.

Selain itu, Syarif mengaku sudah mendapatkan informasi dari Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) bahwa reuni akbar akan digelar secara virtual.

"Tapi kita mendengar dari PA 212 pak Slamet akan melakukan secara virtual," pungkasnya.

Baca Juga: Pemanggilan Aa Umbara oleh KPK Diduga Terkait Bansos Covid-19

Load More