Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Stephanus Aranditio
Selasa, 17 November 2020 | 20:11 WIB
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta kembali melonjak. Salah satu kontribusinya muncul dari klaster keluarga pasca libur panjang akhir Oktober lalu.

Anggota Tim Pemodelan Covid-19 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia atau FKM UI, Pandu Riono memaparkan bahwa sudah ada 27 klaster keluarga yang terkonfirmasi positif corona per Senin (16/11/2020) kemarin.

Dari 27 klaster keluarga itu terdapat 93 orang yang terkonfirmasi positif corona akibat libur panjang akhir Oktober.

"Peningkatan penularan dalam keluarga atau rumah-tangga sering diabaikan, karena tidak diketahui besarannya. Tim surveilans DKI Dinkes JKT, berhasil melakukan pelacakan kasus dengan baik dan ditemukan klaster rumah tangga dampak liburan cuti bersama," kata Pandu melalui akun twitternya @drpriono1, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Kurang Baik, Kasus Positif Covid-19 Mingguan di Indonesia Naik 17,8 Persen

93 orang itu tercatat telah melakukan perjalanan ke Aceh, Banten, Jawa Barat (Bodebek), Jawa Barat (Luar Bodebek), Jawa Tengah, dan Lampung.

Beberapa bahkan tercatat secara spesifik pernah pergi ke tempat wisata seperti Taman Safari Bogor (5 orang positif) dan Curug Sentul Bogor (2 orang positif).

"Cegah liburan panjang akhir tahun. @jokowi," ucap Pandu.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus positif corona di Jakarta pada Selasa (17/11/2020) sebanyak 1.037 kasus, 874 sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tembus Kerumunan Wartawan, Gisel Tutup Mata Panik Teriak Covid

Load More