SuaraJakarta.id - Rencana penghapusan pajak mobil baru akan berdampak besar terhadap pasar mobil bekas. Hal tersebut diungkapkan oleh COO Mobil88 Halomoan Fischer.
"Pengaruhnya besar, wacananya sangat general ada penghapusan pajak mobil baru. Tapi yang mana yang ingin dihapus, kami belum tahu. Ini membuat pasar heboh, kalau sampai mobil baru turun nol persen," ujar Halomoan Fischer ditulis Kamis (19/11/2020).
Ia menambahkan, bila memang terjadi pajak nol persen diberlakukan, konsumen pasti lebih memilih mobil baru daripada mobil bekas. Jadi dampaknya, tidak ada peminat untuk sektor yang disebut terakhir.
Namun saat ada informasi bahwa Menteri Keuangan tidak mensetujui, dampaknya langsung kembali terasa.
Baca Juga: 5 Bagian Ini Perlu Diperhatikan sebelum Beli Mobil Bekas, Apa Saja?
"Kenaikan penjualan mobil bekas sangat terasa dari pertengahan Oktober sampai hari ini. Kalau datanya persisnya tidak ada tapi selama isu nol persen itu bergulir, penjualan kami turun," jelas Halomoan Fischer.
Belum lama ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengajukan usulan insentif pajak untuk pembeli kendaraan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai upaya mendongkrak daya beli produk otomotif nasional. Usulan itu adalah yang kedua kali, setelah usulan pajak nol persen untuk kendaraan baru kali pertama dilontarkan tidak disetujui.
"Kekuatan konsumen untuk membeli itu menjadi penting, jadinya butuh instrumen ke arah situ. Tugas kami di Kemenperin tentu membina industri. Tapi kebijakan fiskal ini ada di Kemenkeu keputusannya, jadi tetap kami dorong," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufik Bawazier pada saat itu.
Ia menjelaskan, bukan tanpa alasan Kemenperin memutuskan untuk meningkatkan daya beli kendaraan masyarakat. Industri otomotif memiliki kontribusi sekitar 10 persen terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu efek domino dari kegiatan produksi industri otomotif sangat besar bagi industri pendukung di bawahnya.
Baca Juga: Mitsubishi Perluas Bisnis, Kini Sediakan Layanan Jual Beli Mobil Bekas
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas yang Dikira Orang Mewah padahal Kini Murah Setara Harga Motor
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV di Bawah 100 Jutaan April 2025: Harga Lebih Murah dari XMAX
-
Usai Lebaran, Kendaraan Harga Miring Bertebaran: Ini Mobil Bekas di Bawah 50 Jutaan April 2025
-
Mengulik Harga Toyota Innova Zenix Bekas: Si Hybrid Premium yang Bikin Lebaran 2025 Makin Berkah
-
Lebih Murah dari Honda Brio tapi Gantengnya Sekaliber BMW: SUV Harga Miring Ini Rawan Bikin Naksir
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini