Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Hadi Mulyono
Kamis, 19 November 2020 | 14:54 WIB
Sugi Nur alias Gus Nur saat dijebloskan ke tahanan (Foto: Facebook)

SuaraJakarta.id - Tak lama setelah meringkuk di rumah tahanan Bareskrim Polri, pendakwah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dinyatakan terpapar virus Corona (Covid-19).

Saat ramai diberitakan jika Gus Nur terpapar Corona, kabar itu pun langsung menyebar seantero dunia maya.  Selang itu, muncul lagi video ceramah lama Gus Nur

Seperti di Instagram,  akun @cetul22 membagikan kabar tersebut dengan mengkompilasikan ceramah Gus Nur jauh sebelum ia didiagnosis terpapar Covid-19.

"Yang baru menjadi trending topik di WAG," tulis akun @cetul22 dikutip Suara.com, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Relawan Vaksin Dilabeli Kelinci Percobaan: Kalau Kamu Mati, Siapa Rugi?

Dalam unggahan itu tampak foto Gus Nur digabungkan dengan videonya saat cermah di sejumlah tempat.

Video tersebut merekam ceramah Gus Nur soal corona yang menyebut bahwa virus ini adalah makhluk Allah yang akan menyerang serta membunuh orang jahat. Gus Nur tegas menyebut "istana" sebagai representasi orang jahat.

"Corona itu makhluk Allah, anggap saja corona itu adalah energi jahat, maka biarkan dia mencari yang satu resonansi dengan dia, biarkan dia mencari orang-orang yang punya energi jahat juga, terutama istana," ucap Gus Nur dalam ceramahnya di Medan tanggal 5 Maret 2020 silam.

Hingga artikel ini dibuat, video Gus Nur tersebut ramai digeruduk komentar-komentar dari warganet pengguna Instagram.

"Kami sedih melihatnya," tulis warganet dengan nama akun @rangga****

Baca Juga: Lembaga Eijkman Prediksi Vaksin Merah Putih Siap Meluncur Akhir Tahun 2021

"Mulutmu harimaumu," sergap warganet lainnya @atmodjo***

"Gue rindu guru ngaji masa kecil, lembut, santun dan fokus ngajarin yang bener," sahut akun @quez****

Kena Corona saat Ditahan

Kabar Gus Nur terjangkit Corona mencuat setelah ditangkap dan ditahan oleh penyidik Bareskrim Polri. Penahanan itu dilakukan setelah Gur Nur ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap organiasi Islam, Nahdlatul Ulama

Pasca dinyatakan positif Corona,  polisi membantarkan penahanan Gus Nur agar bisa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (15/11/2020) malam.

Kekinian, terhitung total ada 7 tahanan Bareskrim Mabes Polri yang positif terinfeksi covid-19, termasuk Gus Nur.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono. Selain Gus Nur, Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI Jumhur Hidayat positif corona. Jumhur pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara 5 tahanan lain yang positif corona di antaranya Juliana, Novita Zahara, dan Wahyu Rasasi yang satu kasus dengan Jumhur. Dua lainnya tahanan kasus penipuan Kewa Siba dan Drelia Wangsih

Gus Nur sebelumnya ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (24/10) dini hari. Setelah ditangkap, Gus Nur langsung digelandang ke Bareskrim Polri.

Load More