Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 19 November 2020 | 16:06 WIB
Seorang warga menjalani swab test di lokasi Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Sebanyak lima orang dinyatakan reaktif Covid-19 saat mengikuti rapid test massal di lokasi pasca acara Habib Rizieq Shihab di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan rapid test itu dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor di dua titik lokasi, yakni di Desa Kuta dan Sukagalih, Kecamatan Megamendung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Drg. Mikeu Kaltarina mengatakan, ada sebanyak 214 sample pada test massal kali ini. 150 dilaksanakan di Desa Sukagalih dan 64 di Desa Kuta.

"Total ada lima yang reaktif Covid-19, dari 214 test massal yang dilakukan hari ini," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di lokasi, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Dipanggil Polisi Gara-gara Acara Rizieq Shihab, Ini Kata Ridwan Kamil

Pelaksanaan rapid dan swab test massal di Kampung Lembah Nendeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Ia menjelaskan, sebanyak lima orang yang reaktif Covid-19 sudah dilakukan swab test. Kemungkinan hasilnya akan diketahui tiga hari ke depan.

"Kelima (orang) itu sudah dilakukan swab, kita tunggu beberapa hari untuk hasilnya. Kita juga akan gelar rapid test besok, soalnya ini sample belum cukup," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melaksanakan rapid dan swab test massal di Desa Kuta dan Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).

Pelaksanaan rapid dan swab test itu dilaksanakan pasca adanya kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shihab saat mengunjungi Ponpes Agrokultural Markaz Syariah.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengatakan, pelaksanaan rapid dan swab test ini dilaksanakan petugas Dinkes Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Usai Lurah Positif, Tes Corona Camat dan Walkot Jakpus Hasilnya Mengejutkan

"Hari ini kita laksanakan rapid test, kita juga sediakan alat swab test untuk masyarakat di dua desa yakni Desa Kuta dan Sukagalih Megamendung," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di lokasi test massal di lapangan Kampung Lembah Nendeut.

Menurutnya, pelaksanaan ini dilakukan dalam bentuk antisipasi adanya klaster Covid-19 baru pasca acara Habib Rizieq tersebut.

Karena, kedatangan pimpinan FPI itu ke Megamendung, telah menimbulkan kerumunan massa yang cukup banyak, bahkan sampai menyemut.

Ribuan simpatisan menyambut kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

"Saat ini kan Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB pra AKB, jadi masyarakat seharusnya menjaga diri masing-masing dengan cara menghindari kerumunan, cuci tangan dan jaga jarak," jelasnya.

"Kita di sini melakukan upaya deteksi dini, jangan sampai terjadi klaster Covid-19 baru lagi. Saya juga harapkan masyarakat agar ikut di pelaksanaan rapid test ini, ini gratis tidak ada pungutan sama sekali dan ini program dari pemerintah," pungkas Burhanuddin.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More