SuaraJakarta.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dicatut dalam Facebook akun palsu bernama Facebook Moeldoko. Facebook Moeldoko menyebar anjuran untuk melakukan revolusi akhlak yang digagas pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, Jumat (20/11/2020).
Berdasarkan penelusuran Suara.com, akun Facebook dengan nama Moeldoko memiliki pengikut sebanyak 24.710.
Akun Facebook dengan nama Moeldoko tersebut menuliskan pernyataan terkait revolusi berdakwah.
"Bagaimana anda bisa merealisasikan REVOLUSI AKHLAK... Sedangkan anda sendiri BERDAKWAH TIDAK BERAKHLAK!," isi pernyataan akun facebook dengan nama Moeldoko.
Akun tersebut juga menuliskan bahwa Moeldoko hanya lkagum kepada habib yang memiliki akhlak seperti Nabi Muhammad SAW.
"Banyak habaib di Indonesia, saya hanya segan dan respect pada Habaib yang memiliki AKHLAK seperti Baginda Rosul Muhammad SAW," tulisnya.
Namun, Moeldoko sendiri menegaskan akun Facebook tersebut bukan milik dirinya.
"Akun media sosial itu bukan milik saya. Itu bagian dari penyebaran berita bohong," ujar Moeldoko dalam keterangan tertulis.
Moeldoko memastikan, akun yang dimaksud sengaja dibuat oleh orang tak bertanggungjawab untuk memanaskan situasi.
Baca Juga: Ustaz Haikal Sebut Safari Ceramah HRS Tergantung Siapa yang Mengundang
Ia menjelaskan, Kantor Staf Presiden (KSP) dan dirinya punya akun resmi tersendiri.
Tak hanya itu, Moeldoko mengaku akun resmi dirinya bernama Moeldoko dan sudah terverifikasi alias centang biru.
Tautan akun resmi Kepala Staf Kepresidenan RI yakni https://www.facebook.com/DrMoeldoko.
Akun resmi ini diikuti oleh lebih dari 162 ribu pengguna Facebook.
Selain akun resmi di Facebook, Moeldoko juga memiliki akun resmi di sejumlah media sosial seperti Instagram di tautan https://www.instagram.com/dr_moeldoko/
Akun resmi di Instagram diikuti oleh lebih dari 121 ribu followers.
Sedangkan di twitter, Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko menggunakan akun resmi di tautan https://twitter.com/Dr_Moeldoko.
Kata Moeldoko, pernyataan dirinya melalui media sosial juga bisa dilihat melalui unggahan laman resmi KSP di https://www.ksp.go.id/.
Sementara itu, Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro mengatakan pihaknya akan melaporkan akun palsu Kepala Staf Kepresidenan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dan perwakilan resmi Facebook di Indonesia.
"Upaya mengatasnamakan Kepala Staf Kepresidenan dengan akun palsu ini sangat merugikan kami. Sebab ini bagian dari fitnah," katanya.
Berita Terkait
-
Ustaz Haikal Sebut Safari Ceramah HRS Tergantung Siapa yang Mengundang
-
DPP FPI Tegaskan Revolusi Akhlak dan Safari Dakwah Tidak Akan Mundur
-
HRS Bakal ke Riau, Hadiri Tabligh Akbar Revolusi Akhlak
-
Habib Rizieq akan Sambangi Cianjur, Ribuan Umat Islam Siap Menyambut
-
Terima Perwakilan Petani Tembakau, Moeldoko: Kenaikan Cukai Rokok Rutin
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun
-
Teka-teki di Balik Reshuffle Budi Gunawan, Sakit Jadi Alasan Sebenarnya?
-
Alasan Bambang Tri 'Jokowi Undercover' Tak Menyesal Meski Sudah Bebas Bersyarat
-
DANA Kaget Sore Ini, Masih Ada Saldo Gratis Rp 238 Ribu Menunggu Diklaim Segera
-
DANA KAGET Spesial Di Awal Minggu, Dapatkan 3 Link Berisi Saldo Gratis yang Mudah Diklaim