SuaraJakarta.id - Unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang membaca buku berjudul 'How Democracies Die' di media sosial belakangan menjadi sorotan. Sebab, gambar itu dinilai menjadi sebuah sindiran pada kondisi bangsa sekarang.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membela atasannya itu. Riza meminta masyarakat tak membuat spekulasi soal sindiran itu.
"Enggak usah ditafsirkan berlebihan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Menurut Riza, Anies sudah biasa membaca buku dalam kegiatan sehari-hari sejak dulu. Bahkan temanya tak hanya soal politik atau kondisi bangsa saja.
"Anies dan banyak pemimpin lainnya biasa baca buku. Judulnya macem-macem. Mulai dari judul soal agama sampai seni budaya," katanya.
Karena itu, ia meminta agar segala pihak yang meributkannya tak perlu berlebihan. Sebab kegiatan membaca buku adalah hal yang wajar.
"Jadi saya kira kita sikapi secara bijak. Nggak usah berlebihan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa publik lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (22/11/2020) pagi.
Anies Baswedan menulis ucapan selamat menikmati Minggu pagi disertai dengan sebuah foto diri.
Baca Juga: Anies Ungkit Kerumunan Pilkada, Epidemiolog: Jangan Debat Kusir
Dalam foto tersebut, tampak Anies Baswedan seolah-olah sedang membaca sebuah buku berbahasa Inggris.
Buku itu berjudul "How Democracies Dies" atau "Bagaimana Demokrasi Mati".
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies Baswedan melengkapi narasi foto yang diunggahnya.
Alih-alih mendapat balasan 'selamat pagi juga', kolom balasan cuitan Anies Baswedan malah disesaki dengan komentar warganet yang salah fokus dengan buku yang dibawanya.
Warganet menduga, cuitan akun Twitter @AniesBaswedan tersebut adalah salah satu bentuk sindiran kepada Presiden Jokowi.
Pasalnya, sebelum ini beredar foto Jokowi tengah asyik membaca komik "Si Juki".
"Mas Anies Baswedan nyindir yang suka baca komik hahaha," kata @kang*******.
"Keren banget sindirannya. Tajam euy. Kalau masih punya otak dan hati pasti malu," balas @rido******.
Berita Terkait
-
Kerumunan Hajatan Rizieq Vs Keramaian Pilkada, Ini Tanggapan Epidemiolog UI
-
Anies Ungkit Kerumunan Pilkada, Epidemiolog: Jangan Debat Kusir
-
Refly Harun Sindir Istana Pakai 3 Poin Buku yang Dibaca Anies
-
Respons Rachland, Analis: Ucapan Bodoh Justru Giring Kritik ke AHY dan SBY
-
Anies Baca Buku How Democracies Die, Rocky Gerung: Sinyal Soft Power
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!