SuaraJakarta.id - Momen libur panjang belakangan ini menjadi momok bagi masyarakat karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Sudah dua kali liburan panjang berdampak terhadap meningkatnya angka penularan Corona. Khususnya di DKI Jakarta.
Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak ingin dampak libur panjang itu terulang lagi di akhir tahun.
Karena itu ia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan rencananya yang ingin membatalkan libur panjang saat Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Pulang dari AS, Luhut: Partai Demokrat Joe Biden Kagumi Jokowi
"Mudah-mudahan bapak Presiden akan mengambil satu kebijakan yang baik agar bisa satu kebijakan libur panjang ke depan. Agar bisa mengurangi penyebaran covid di seluruh Indonesia termasuk DKI," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Jika nantinya tetap ada waktu libur, maka Riza meminta agar masyarakat tidak bepergian ke luar rumah.
Ia menyarankan agar waktu libur dihabiskan bersama keluarga saja.
"Tak perlu pergi jauh. Apalagi ke luar kota karena sangat berpotensi terkait penyebaran, dan kami menunggu kebijakan dari pemerintah pusat menyikapi adanya libur panjang," jelasnya.
Politisi Gerindra itu menyebut pada libur panjang 28 Oktober sampai 1 November lalu dampaknya terhadap peningkatan penularan Corona masih terasa. Padahal sudah tiga pekan waktu itu terlewat.
Baca Juga: Diundang ke Istana, Aktivis: Upaya Jokowi Lemahkan Gerakan Anti UU Ciptaker
"Beberapa hari ini memang ada peningkatan penyebaran di DKI Jakarta, ini masih ada klaster. Tertinggi klaster perumahan kemudian diikuti perkantoran. Ini efek libur panjang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengintruksikan agar libur dan cuti bersama akhir tahun dipangkas atau dikurangi.
Hal ini berkaitan dengan kemungkinan libur dan cuti bersama itu menyebabkan munculnya klaster libur panjang Covid-19.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, seusai Ratas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/11/2020).
Berita Terkait
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan S1 Jokowi Asli, Kasus Disetop
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda! Ada Apa dengan Permohonan Intervensi Pihak Ketiga?
-
CEK FAKTA: Dedi Mulyadi Sebut Kaum Radikal Ragukan Ijazah Jokowi?
-
Survei CISA: 90 Persen Publik Yakin Isu Ijazah Palsu Permainan Rival Politik Jokowi
-
Dipolisikan Jokowi Pakai UU ITE, Roy Suryo Tak Terima: Saya Perancangnya!
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
-
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah
-
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan