SuaraJakarta.id - Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan KH. Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025.
Miftachul Akhyar yang juga Rais Aam PBNU, terpilih menggantikan KH. Ma’ruf Amin yang menjadi Wakil Presiden RI.
Terkait hal ini, mantan Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain pun mengucapkan selamat kepada pengurus baru MUI periode 2020-2025.
Tengku Zul sendiri tak lagi masuk dalam kepengurusan baru MUI di bawah pimpinan Miftachul Akhyar.
Tengku Zul berpesan kepada pengurus baru MUI agar tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.
Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (27/11/2020).
"Kami mengucapkan selamat kepada pengurus MUI priode tahun 2020-2025 semoga MUI ke depan semakin baik dan jaya," cuitnya.
"Tetap kritis terhadap kebijaksanaan Pemerintah yg dinilai kurang pro rakyat dan umat. Selamat bekerja dan semakin sukses. Amin," pungkas Tengku Zul.
Sekilas Miftachul Akhyar
Baca Juga: Profil KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI Periode 2020-2025
Miftachul Akhyar lahir di Surabaya, 1 Januari 1953 (usia 67 tahun) Ia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.
Kyai Miftah merupakan putra kesembilan dari tiga belas bersaudara, dari KH. Abdul Ghoni, seorang pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah.
Ayah KH. Miftachul Akhyar merupakan karib KH. M. Usman al-Ishaqi Sawahpulo saat sama-sama nyantri kepada KH. Romli di Rejoso, Jombang.
Sosoknya bisa dibilang memiliki penguasaan ilmu agama luas dan hal ini membuat kagum Syekh Masduki Lasem, sehingga beliau diambil menantu oleh oleh gurunya yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur.
Jika KH Maruf Amin pernah meraih gelar sarjana di bidang Filsafat Islam dari Universitas Ibnu Khaldun di Bogor, Jawa Barat.
Kiai Miftah tercatat pernah ‘nyantri’ di beberapa pesantren ternama di Indonesia, di antaranya Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan; Pondok Pesantren Al-Anwar Lasem, hingga Sarang Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Gus Nadir Blak-blakan Ada Gerakan PBNU Dukung Prabowo-Gibran: Kita Kehilangan Marwah NU
-
Cerita Megawati Minta Tokoh Sepuh NU Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Sampai Tiga Kali
-
Sampai Tiga Kali! Begini Cerita Megawati Minta Tokoh Sepuh NU Jadi Cawapres Ganjar
-
Sebelum Muncul Khofifah dan Mahfud, Megawati Disebut Sempat Lamar Kiai Ini untuk Dampingi Ganjar
-
Soal Dukungan ke Capres, PBNU Minta Warga Nahdliyin Tunggu Instruksi: Sabar!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini
-
Peluang Emas! Klaim Sekarang 4 Link DANA Kaget, Langsung Raup Saldo Rp290 Ribu!
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Dari Batu Bara ke Energi Bersih: Babak Baru Transformasi Menuju Ekonomi Hijau
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding