Dari penyidik juga pada pemeriksaan pada waktu itu ia mengaku berjalan dengan lancar. Bahkan, dirinya sempat berdiskusi dengan pihak penyidik kaitan masalah tersebut agar bisa selesai.
"Dari penyidik sangat terbuka kemudian santai dan cair, sehingga diskusi lebih baik. Saya sebagai ketua mengapresiasi sikap penyidik dalam melakukan wawancara dengan relawan MER-C. Sehingga, semuanya clear dan mudah-mudahan pihak penyidik puas, apa yang kita sampaikan. Intinya kita sebagai tim medis independen," jelasnya lagi.
Tidak hanya itu, dirinya mengaku bahwa pada proses penyidikan tadi dirinya diberikan pertanyaan kaitan aktivitas MER-C selama ini, dalam penanganan Covid-19.
"Itu masalah sederhana dan mengalir semuanya nggak ada yang aneh, dan ini masukan untuk penyidikan baik dari kepolisian untuk lebih mengetahui lebih dalam, itu pertanyaan itu ditanyakan semuanya aktifitasnya juga (dari Tim MER-C)," imbuhnya.
Ia menambahkan, bahwa memang Tim MER-C telah berkoordinasi dengan pihak RS Ummi Bogor terkait hasil tes swab Habib Rizieq yang sudah keluar.
"Kita tetap koordinasi dengan Rumah Sakit Ummi. Mengenai hasil gini ya, saya kan ber-husnudzon lah ya, kita nggak mau ribut-ribut ya," ucapnya.
"Kita nggak punya lah (Laboratorium swab tes), kita ambil hasil ke lab yang profesional. Itu kan nggak harus kita bertanya. Mengenai hasil itu sudah keluar tapi hasilnya itu dikembalikan ke keluarga habib," paparnya.
Di lain pihak, Direktur Umum RS Ummi, Najamudin mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polresta Bogor Kota pada siang kemarin sampai malam hari berjalan dengan lancar.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan polisi mengenai penanganan pasien Habib Rizieq Shihab, yang selama ini dinilai Pemerintah Kota Bogor kurang kooperatif atau dihalang-halangi.
Baca Juga: Rizieq Dipanggil Polisi, Laskar FPI Jaga Petamburan dan Larang Wartawan
"Tadi kami sejak siang dan sampai sekarang baru selesai wawancara sifatnya, berita acaranya juga wawancara sifatnya undangan. Dan sesungguhnya tidak ada hal yang baru, masih kaitan yang sudah berkembang," katanya kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Senin (30/11/2020) malam.
Poin penting dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik menurutnya, kaitan dengan hasil tes swab pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
"Seperti yang berkembang terkait dengan proses swabnya habibana," ucapnya.
Total yang diperiksa polisi, kata Najamudin, dari pihak RS Ummi Bogor sebanyak tujuh orang. Ia juga mengaku, ada sebanyak 37 pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepada dirinya.
"Ada sebanyak tujuh orang yang diperiksa, mulai dari direksi, perawat dua orang dan dokter yang menangani satu orang. Kalau ke saya ada sebanyak 37 pertanyaan," imbuhnya.
Hal senada diutarakan Direktur Utama RS Ummi, Andi Tata. Semua pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepada dirinya terkait dengan Habib Rizieq.
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta