SuaraJakarta.id - Ketersediaan lahan pemakaman bagi jenazah Covid-19 di Taman Pemakaman Umum atau TPU Pondok Ranggon mulai menipis.
Menipisnya ketersediaan lahan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, khususnya sejak November 2020.
Terkait ini, Suara.com telah mencoba menghubungi menghubungi Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Pondok Ranggon maupun Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta guna mengkonfirmasi hal tersebut.
Namun, hingga kini belum ada jawaban resmi terkait data penuhnya lahan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU pondok Ranggon tersebut.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Tak Libatkan Warga, BPBD Jogja Pilih Optimalkan Petugas
Sementara itu, ditemui di lokasi pada Selasa (1/12/2020), salah satu petugas PJLP TPU Pondok Ranggon, Iden mengakui hal tersebut.
Menurut pria yang telah 23 tahun bekerja di TPU Pondok Ranggon, ketersediaan lahan mulai menipis sejak bulan September 2020.
"Sebenarnya lahannya tidak ada. Mulai penuh itu sejak bulan September. Bisa sampai 40 jenazah dalam sehari," ungkap Iden.
Iden menambahkan, saat ini pemakaman jenazah Covid-19 dialihkan menuju TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Di sana, lanjut dia, ketersediaan lahan masih mencukupi untuk menampung jenazah Covid -19.
Baca Juga: Kehabisan Stok APD, PMI Jember Hentikan Layanan Antar Jenazah Covid-19
"Kalau di sini sih tidak, kalau sekarang dialihkannya ke Tegal Alur. Karena di sana lahan masih ada. Kalau di sini sudah menipis," sambungnya.
Iden menambahkan, bagi ketersediaan lahan bagi jenazah Covid-19 non muslim masih mencukupi. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak.
"Kalau untuk jenazah non muslim sih masih ada beberapa," papar dia.
Merujuk pada data Senin (30/11/2020) kemarin, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 4.617 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan rekor hari ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 538.883 orang.
Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 40.055 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 5.695.747 spesimen.
Dari jumlah itu, ada tambahan 130 orang meninggal sehingga total menjadi 16.945 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 4.725 orang yang sembuh sehingga total menjadi 450.418 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 72.786 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota yang terinfeksi virus covid-19.
Data kemarin, positif 534.266 orang, 71.658 dalam perawatan, 445.793 sembuh orang, dan meninggal 16.815 jiwa.
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan