SuaraJakarta.id - Mahfud jatuh sakit tiba-tiba tak bisa jalan. Mahfud pun hanya bisa tiduran.
Mahfud merupakan seorang 'legenda'. Dia merupakan earga Kota Bogor, Jawa Barat yang selalu melewati Jalan Pertigaan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia pak ogah di sana.
Informasi yang didapat SuaraJakarta.id, sosok bapak 4 anak ini sebelumnya sehari-hari sejak 1995 mengatur Lalin di Jalan Raya Juanda pertigaan Hotel Salak Bogor.
Namun, saat Pemerintah Kota Bogor memberlakukan Jalan Juanda menjadi jalur Sistem Satu Arah (SSA), lelaki yang biasa disapa Pak Mahfud itu pindah mengatur lalu lintas ke jalan pertigaan IPB.
Dia dikenal sebagai petugas pengatur Lalin yang dinilai sering menghibur para pengendara, dengan senyumannya yang begitu membuat ceria pengendara selalu melintasi Jalan Raya Juanda dan pertigaan IPB Bogor.
Kini Pak Mahfud dalam keadaan terbaring sakit di rumahnya. Sang anak bernama Maulana (22) menceritakan, bahwa kodisi ayahnya saat ini sedang sakit dan sudah dua bulan terbaring di rumah.
Maulana yang merupakan anak pertama dari Mahfud mengatakan, kondisi ayahnya saat ini sudah mulai membaik dibandingkan satu bulan kebelakang.
"Pokoknya udah dua bulan sakit, dulu parah sakitnya sampai tidak bisa berdiri," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id di kediamannya yang beralamat di Kampung Mamae, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020).
Ia memaparkan, ayahnya sebelumnya sudah pernah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, dan juga Rumah Sakit (RS) Marzoeki Mahdi Bogor.
Baca Juga: Mahfud Diundang untuk Dialog Nasional Bersama Rizieq, PA 212: Tapi Tak Bisa
Dokter pada saat itu mendiagnosa bahwa lambung ayahnya cukup parah. Hingga kondisi Pak Mahfud melemah dan mengakibatkan bagian mulutnya tidak bisa bergerak.
"Kemarin-kemarin bicaranya juga ngelantur mas, tapi sekarang alhamdulillah sudah agak mendingan," ucapnya.
Maulana menjelaskan, dokter di sana (RS Marzoeki Mahdi) sempat menyarankan bahwa Pak Mahfud untuk dibawa ke Rumah Sakit di kawasan Duren Sawit Jakarta. Berhubung keadaan ekomoni yang tidak memungkinkan, akhirnya keluarga memilih berobat dirumah.
"Bapak sosok yang gigih berjuang demi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Alhamdulillah sudah ada perhatian dari dermawan dan sekarang sudah agak membaik makan sudah mulai bisa. Tapi sedikit-sedikit, itu juga makan bubur sama bubur kacang doang," jelasnya.
Ia menambahkan, Pak Mahfud juga sudah menjalani check up swab di RS Marzoeki Mahdi dan hasilnya negatif Covid-19.
"Alhamdulillah, bapak sekarang sudah mulai membaik. Bapak harus banyak istirahat cukup, dan tidak boleh berinteraksi dengan banyak orang mohon maaf ya mas," tukasnya.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik
-
Cek Fakta: Viral Foto Disebut Proses Pembuatan Patung Megawati, Benarkah?