SuaraJakarta.id - Polisi memburu mantan pacar selebgram Bali Ayu Wulantari, Febrian. Selebgram Bali Ayu Wulantari bunuh diri lompat dari lantai 4 hotel.
Sebelum bunuh diri Ayu Wulantari sempat bersama pacarnya. Tapi mereka putus cinta. Akhirnya Ayu Wulantari bunuh diri.
Selebgram Ayu Wulantari bunuh diri, Sabtu (28/11/2020) kemarin.
Polisi sempat mengungkapkan korban bunuh diri setelah putus cinta dengan sang kekasih.
Baca Juga: Terjadi Dua Bom Bunuh Diri dalam Sehari, Puluhan Tentara Afghanistan Tewas
Namun belakangan juga beredar kabar, bila penyebab korban meninggal dunia dengan cara tragis karena dijodohkan oleh orangtuanya.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saaoi mengungkapkan kekinian pihaknya masih mencari mantan pacar korban yang berinisial F untuk dimintai keterangan.
Sementara saat disinggung apakah ada dugaan indikasi pembunuhan Yusak menyebut tidak ada.
Menurut Yusak, tidak ada pemeriksaan atau penyelidikan terhadap pacar korban, karena keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak mau memperpanjang kasus ini.
"Keluarga KAW sudah ikhlas dan tidak mau mempermasalahkan kematiannya. Ya keluarga sudah menerima apa yang terjadi, pihak kepolisian menghargai keputusan keluarga. Kami hanya butuh interogasi untuk keterangan dari pacar korban, itu saja," katanya.
Baca Juga: Ini Sosok Bidan Bunuh Diri di Jimbaran, Cek Profil Selebgram Ayu Wulantari
Ia menambahkan, keterangan pacar korban dibutuhkan untuk kelengkapan karena sebelum kejadian korban sempat menginap di hotel bersama yang bersangkutan.
"Iya (sebelumnya dia sempat menginap sama pacarnya) jadi interogasi untuk dimintai keterangan kapan terakhir bertemu dan lain-lain," kata Yusak saat dihubungi SuaraBali.id, Selasa (1/12/2020).
"Namun hingga kini pacar korban belum diketemukan, alamatnya masih dalam pencarian. Apakah masih di Singaraja atau sudah kembali, kami belum mendapat informasi," ujar Yusak.
Sementara SuaraBali.id berhasil menghubungi F. Namun laki-laki tersebut menolak memberi komentar.
Sebelumnya, Ayu Wulantari bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 hotel Hotel Rose Inn, Jimbaran.
Kepala Polsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Saaoi saat dikonfirmasi mengatakan korban dinyatakan meninggal tidak lama saat dibawa ke rumah sakit.
Korban mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan dan dugaan sementara karena banyak masalah dan putus cinta. Polisi hingga kekinian masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja