Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 01 Desember 2020 | 15:53 WIB
Penampakan Jusuf Kalla saat ikut melaksanakan salah Asar berjemaah di Masjid Agung Al-Alzhar, Jakarta Selatan, Rabu (3/6). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Beredarnya video seruan jihad melalui azan oleh sekelompok orang di masjid menjadi sorotan banyak pihak tak terkecuali mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK.

Terkait video viral itu, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dengan tegas menolak ajakan jihad lewat azan itu.  

JK menganggap kalau menyelipkan seruan jihad dalam lantunan azan di masjid itu sebagai kekeliruan yang mesti diluruskan. Hal itu disampaikannya dalam rapat webinar dengan seluruh pengurus DMI se-Indonesia, Selasa (1/12/2020). 

"Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu. Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan," kata JK. 

Baca Juga: Tanggapi Kontroversi Azan Selipkan 'Hayya Ala Aljihad', Ahli Fiqih: Haram

JK menerangkan kalau pengertian jihad itu jangan dijadikan seruan untuk hal-hal buruk seperti membunuh, melakukan pengeboman atau malah saling mematikan. Meski demikian, mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu juga menyatakan ada jihad yang bermakna positif yakni seperti menuntut ilmu atau berdakwah. 

Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin mengingatkan kepada para pengurus DMI dan pemuda masjid agar tetap mewaspadai keamanan di lingkungan masjid. Selain itu ia juga mengingatkan agr tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya hoaks yang beredar dan mesti menjadi pihak yang bisa meluruskan berita-berita bohong. 

Seruan jihad itu muncul jelang Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi, Selasa (1/12/2020), terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.

Azan Jihad

Seruan jihad tersebut berkumandang diselipan iqomah.

Baca Juga: Ajak Jihad Lewat Azan, PBNU: Kerja Hidupi Anak Istri Juga Jihad Akbar

Video azan Hayya Alal Jihad yang dilakukan oleh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab beredar luas di media sosial.

Mereka juga mengklaim "Hayya Alal Jihad" ini terdengar di berbagai kota.

Video itu viral setelah Polda Metro Jaya melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan.

Sekelompok pria yang mengumandangkan adzan dengan membubuhkan lafal "Hayya Alal Jihad" tersebut diduga lokasinya berada di sebuah masjid di Petamburan, Jakarta Pusat.

Load More