SuaraJakarta.id - Juru bicara Polda Jawa Timur Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menceritakan peristiwa ketika massa mendatangi rumah orangtua Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kemarin.
Massa datang dengan menumpang truk. Tadinya mereka aksi di kantor kepolisian resor. Mereka berorasi untuk beberapa waktu lamanya.
"Kapolres langsung turun membubarkan secara preemtif atau diimbau dan hanya berlangsung lima menit, (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing," kata Trunoyudo.
Setelah lima menit aksi di depan rumah ibunda Mahfud MD, polisi membubarkan mereka. Pembubaran massa berlangsung kondusif.
Kedatangan massa ke rumah orangtua Mahfud MD merupakan aksi spontan, kata Trunoyudo.
"Penyampaian pendapat di Polres terkait dengan pemanggilan pemeriksaan HRS (Rizieq Shihab) di Polda Metro Jaya," katanya.
Ia mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tidak mudah terprovokasi demi terjaganya situasi kondusif di Jawa Timur.
"Untuk menjaga iklim kondusif wilayah Jatim, masyarakat kami imbau untuk tidak terprovokasi apapun. Ayo jogo Jawa Timur," katanya dalam laporan Antara.
Dihubungi Suara.com terkait peristiwa itu, "(Kalau itu) no comment," kata juru bicara FPI yang juga Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif.
Baca Juga: Demi Keamanan Orangtua Mahfud MD di Pamekasan, Banser Jaga Ketat Rumahnya
Dia mengatakan, "Saya tidak tahu itu," ketika ditanya mengenai apakah massa merupakan pendukung Habib Rizieq atau laskar FPI.
Peristiwa lima menit di depan rumah ibunda Mahfud MD menjadi tajuk utama sejumlah media massa lokal maupun nasional. Peristiwa itu juga ramai di media sosial setelah videonya viral.
Kepada wartawan, Mahfud mengatakan sudah mengetahui peristiwa itu. Dia memastikan kondisi ibunya aman-aman saja.
"(Ibu) aman," kata Mahfud.
Mengenai siapa massa yang datang dan tujuannya, Mahfud memilih irit bicara dan mempercayakan penanganannya kepada pihak berwajib.
"Sudah ada yang urus," ujarnya.
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS