SuaraJakarta.id - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad menyatakan bahwa pihaknya tak memiliki hak mengumumkan hasil pemeriksaan lab pasien.
Menurut Sarbini hal itu sudah masuk ke dalam kode etik kedokteran.
"Ya kode etik kedokteran seperti itu semua hak pasien atau keluarga," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020).
Pernyataan ini disampaikan Sarbini terkait hasil tes swab Habib Rizieq Shihab yang beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Dalam laporan yang beredar itu Habib Rizieq Shihab dinyatakan positif Covid-19.
Terkait hasil tes swab Habib Rizieq, pihak Mer-C menyatakan dengan tegas kalau pihaknya tak pernah mengeluarkan hasil tes swab pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
"Yang pasti MER-C tidak pernah mengeluarkan hasil lab Habib Rizieq karena itu semua privasi pasien," tegas Sarbini.
Sebelumnya, laporan hasil tes swab Habib Rizieq Shihab itu beredar melalui WhatsApp pada Selasa (1/12/2020) malam.
Dalam foto laporan itu, tidak tampak nama laboratorium yang memeriksa hasil tes swab Habib Rizieq.
Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Punya Rahasia Besar, Ade Armando: Dia Saksi Mahkota
Hanya saja dalam laporan itu tertulis nama perusahaan Mer-C, sebuah organisasi kemanusiaan non-profit yang diketahui menjadi pihak yang melakukan swab test terhadap Habib Rizieq.
Di laporan yang itu, tertulis nama Muhammad R. Shihab dengan tanggal lahir 24 Agustus 1965.
Tanggal swab tertulis 27 November 2020 dan dikirim oleh seorang dokter bernama dr. Arif Rahman.
Hasilnya tertulis ke luar sehari setelahnya. Dalam laporan itu, Habib Rizieq dinyatakan positif Corona.
Bantahan FPI
Sementara itu Front Pembela Islam atau FPI dengan tegas mengatakan hasil yang beredar menyebut Habib Rizieq corona itu tidak benar alias hoaks.
"Itu palsu," tegas Juru Bicara FPI Munarman kepada Suara.com, Rabu (2/12/2020).
Munarman menilai Habib Rizieq telah menjadi korban fitnah melalui media sosial.
Menurutnya aparat keamanan mesti menelusuri upaya fitnah tersebut dan menjerat pelaku dengan UU ITE.
"Harusnya aparat mengusut pemalsu-pemalsu seperti di atas, berdasar UU ITE. Itu harusnya yang dilakukan," katanya.
Munarman kesal melihat aparat keamanan yang justru abai ketika Habib Rizieq menjadi korban.
Apalagi menurutnya Habib Rizieq malah dianggap sebagai pelaku sehingga kerap terseret ke ranah hukum.
"Masak giliran HRS korban, didiamkan saja. Giliran beliau difitnah kok malah beliau yang diperkarakan. Hukum macam apa yang ada di republik ini?" tanyanya.
Berita Terkait
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Eks Tentara Israel Jalankan Bisnis Vila di Bali? MER-C Desak Pemerintah Bertindak Tegas!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial