SuaraJakarta.id - Santri Milenial Indonesia (SAMIL) menyesalkan kejadian penggerudukan rumah ibunda Menkopolhukam Mahfud MD oleh sekolompok orang di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Menurut Ketua Umum SAMIL Fuad al-Athor seharusnya peristiwa tersebut tidak perlu terjadi.
Sekalipun ada aspirasi yang memang ingin disampaikan sekelompok orang kepada Mahfud MD, maka cara penggerudukan rumah yang dihuni ibunda Mahfud MD bukan menjadi solusi.
Mengingat sudah ada mekanisme penyampaian aspirasi yang lebih beradab melalui pendapat atau gagasan.
"Bukan dengan membabi buta dan menabrak semua yang telah dilazimkan dalam masyarakat. Apalagi dalam peristiwa tersebut telah menimbulkan rasa takut bagi seorang ibu sepuh yang seharusnya kita hormati bersama. Terutama jika kita masih merasa beragama dan beradab," kata Fuad dalam keterangan pers, Rabu (2/12/2020).
Fuad mengatakan secara nilai-nilai sosial masyarakat Madura, penggerudukan rumah ibunda Mahfud MD tergolong peristiwa yang sangat memalukan.
Ia berujar cara seperti itu tidak beradab, di mana ada sekelompok orang mengepung rumah yang didiami seorang ibu sepuh.
Tindakan itu, kata dia, juga tidak mencerminkan sikap kehati-hatian seorang masyrakat Madura.
"Ibu adalah tempat pertapaan kita semua. Tidak layak diacak-acak. Tidak pantas dicoreng mukanya. Tidak baik menggoncangnya dengan ketakutan. Itu bukan sikap Madura yang selalu ksatria," kata Fuad.
Baca Juga: Pengepungan Rumah Mahfud MD, Rocky Gerung: Itu Ekspresi Simbolik
Atas peristiwa pengepungan, Fuad mewakili SAMIL menyatakan dukungan kepada Mahfud MD.
Fuad mengatakan dukungan teruntuk Mahfud MD ialah agar Mahfud dapat terus tegap berdiri melayani bangsa Indonesia dan terus mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah kejadian pengepungan kediaman ibundanya.
"Kami para santri milenial tetap berada di belakang bapak. Kami percaya bahwa langkah-langkah yang selama ini telah dilakukan pemerintah dalam rangka menjaga kondusivitas dan stabilitas politik saat ini sudah tepat dan harus dilanjutkan. Lawan apapun yang mencoba menciptakan kegaduhan yang tidak rasional. Selesaikan semua bentuk rong-rongan keamanan dan pertahanan. Kami bersamamu!" tulis Fuad dalam keterangannya.
Fuad turut menyampaikan ajakan kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh mereka yang mengaku ulama akan tetapi gerakan yang sesungguhnya adalah politik.
Ia juga berharap agar aparat terkait dapat menindak para sekelompok orang yang dengam sengaja mengepung rumah ibunda Mahfud MD.
"Mendukung sepenuhnya agar aparat segera menindak mereka yang telah melakukan pengepungan terhadap rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan, terutama aktor penggerak dan intelektutalnya," kata Fuad.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Pemain Muda Madura United Tunjukkan Progres Positif
-
BRI Super League: Madura United Putuskan Tambah Bek Asing, Ini Sebabnya
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Here We Go! 2 Eks Persib Bandung Jadi Pemain Baru MU
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya