SuaraJakarta.id - Tragedi Afryani, mayat dalam koper di Mekkah, Arab Saudi menyisahkan cerita sedih. Afryani, perempuan 18 tahun mengadu nasib di Arab Saudi sebagai TKI, akhirnya bernasib tragis tewas dibuang dalam koper oleh teman sendiri.
Duga mendalam dirasakan oleh orangtuanya, Umiyati. Umiyati tak menyangka anaknya tewas mengenaskan di Arab Saudi. Rumahnya di Kampung Bakung RT 04/01, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang pun masih merasakan duka.
Umiyati masih ingat betul pertama kali Afryani pamit bekerja ke Arab Saudi Januari 2020 lalu. Alasan Afryani ke sana ingin memperbaiki nasib keluarganya yang miskin.
"Anak saya itu orangnya kalem, nggak banyak ngomong. Waktu mau berangkat juga cuma bilang, mak, dede mau terbang ke Arab, mau kerja di sana, ya,” kata Umiyati menirukan percakapan putri bungsunya, Rabu (2/12/2020).
Umiyati, tak kuasa membendung tekad anak bungsunya tersebut. Meski sudah dilarang oleh keluarga karena Afryani saat itu baru saja lulus SMA. Namun akhirnya ia memberikan izin kepada putrinya untuk berangkat ke Arab Saudi.
“Waktu itu sama saya sudah dilarang, ngapain jauh-jauh kerja ke Arab? Nyari di sini saja. Tapi orangnya ngomong terus ke saya, nggak apa-apa mak, temen-temen dede juga pada berangkat,” ujar Umiyati.
“Pas mau pamitan ke temen-temennya aja dia minta uang, katanya buat perpisahan sebelum berangkat ke Arab. Saya iyain aja, soalnya kan dia mah orangnya royal juga sama teman, nggak pernah pelit,” tutur Umiyati.
Hingga waktunya, Afryani pun akhirnya berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKI. Sebulan kemudian, gadis yang baru saja lulus SMA pada 2018 tersebut memberi kabar kepada Umiyati bahwa ia sudah resmi bekerja dan mendapat majikan di negeri Jazirah Arab tersebut.
Selama bekerja, Afryani tadinya rutin memberi kabar kepada keluarganya. Bahkan, Afryani sampai bertekad tidak mau pulang dulu ke Tanah Air sebelum menyandang status sebagai orang sukses ketika kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Kemenlu: Tak Ada Tanda Kekerasan di Mayat Perempuan Dalam Koper di Arab
“Dia bilang, mak dede nggak mau pulang. Mau di sini saja sampai sukses, saya bilang ya sudah yang penting dede sehat di sana, harus rajin salat ama berdoa biar cepet terkabul keinginannya. Iya mak, kata dia,” ucap Umiyati.
Umiyati pun masih ingat komunikasi terakhir ia dengan putrinya terjadi pada Juli 2020. Afryani sempat bercerita kepadanya bahwa dia mendapat majikan yang ramah dan menerimanya selama bekerja sebagai ART di Arab Saudi.
“Terakhir itu saat lebaran haji bulan Juli, adik saya dapat telepon dari Afriyani. Saya ngobrol lumayan lama dari nanya kabar sampai kegiatan dia di sana,” katanya.
“Yang saya ingat, anak saya cerita kerja di Arab enak. Majikannya baik hati, terus cerita juga rumah majikannya besar dengan tiga tingkat. Disitu saya bersyukur kondisi anak saya baik-baik saja,” ujarnya.
Sejak saat itu, Umiyati mengaku tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Afriyani. Hingga Senin (30/11/2020), hatinya seketika hancur mendapat kabar bahwa putri bungsunya tersebut ditemukan meninggal dunia di Arab Saudi dengan kondisi mengenaskan.
“Makanya, dengar kabar kalau anak saya meninggal dimasukkan ke dalam koper sama temannya, itu saya enggak percaya. Dia tuh orangnya baik banget sama temannya, pas dikasih tahu juga batin saya masih enggak percaya, saya masih denger suara anak saya,” tuturnya sembari mengusap air mata.
Berita Terkait
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Pembunuh Mayat Janda dalam Koper Tertangkap, Apa Motif Pelaku Tega Mutilasi Uswatun Khasanah?
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Empat Penghargaan OJK Diraih Bank Mandiri, Bukti Komitmen Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan
-
Anak Sekolah Bergabung Dalam Unjuk Rasa Depan Gedung DPR/MPR
-
Rahasia Warganet Dapat Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Ternyata Begini Caranya!
-
Polisi Tangkap Pemuda Simpan 7 Kg Ganja Siap Edar
-
Seskab Teddy Pimpin Lari Merdeka: Kibarkan Merah Putih Bersama Teman Akmil