Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Muhammad Yasir
Kamis, 03 Desember 2020 | 11:26 WIB
ILUSTRASI - Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Ernata ditangkap aparat Bareskrim Polri. Dia ditangkap setelah berstatus tersangka kasus penyebaran ujaran kebencian bernuansa SARA.. [@na_dirs / Twitter]. (Twitter/@ustadzmaaher_)

SuaraJakarta.id - Ustaz Maaher At Thuwailibi alias Soni Ernata ditangkap aparat Bareskrim Polri. Dia ditangkap setelah berstatus tersangka kasus penyebaran ujaran kebencian bernuansa SARA.

Ustaz Maaher dibekuk hari Kamis (3/12/2020) subuh. Hal tersebut diakui oleh pengacaranya.

"Iya, jam 04.00 WIB, dijemput di rumah oleh tim Bareskrim Polri," kata Djudju Djumantara, pengacara Ustaz Maaher At thuwailibi.

Ia menuturkan, polisi menangkap Ustaz Maaher berdasarkan surat penangkapan SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber.

Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Ada Ustaz Gay Bakal Ditangkap Polisi, Salahnya Apa?

Djudju mengatakan, Ustaz Maaher At-Thuailibi ditangkap sebagai pemilik akun Twitter Ust.Maaher At-Thuwailibi Official.

"Dibawa saja untuk diperiksa," kata dia.

Berdasarkan surat tersebut, Ustaz Maaher dijemput karena dituduh menyebar informasi bernuansa kebencian SARA sehingga disangkakan melanggar Pasal 45a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Sebagai pelapor, disebutkan adalah Waluyo Wasis Nugroho. Pelaporan itu tertanggal 27 November 2020.

"Masih diperiksa," kata Djudju.

Baca Juga: Nikita Mirzani Mau Tendang Kepala Ustaz Homo: Mampus Lo!

Hina Habib Luthfi

Untuk diketahui, Waluo Wasis Nugroho melaporkan Ustaz Maaher karena dianggap menghina kiai sepuh Nahdlatul Ulama, Habib Luthfi bin Yahya.

Ia mengunggah foto Habib Luthfi dengan balutan sorban dan menyebutnya 'cantik pakai jilbab'.

Foto Habib Luthfi tersebut ia unggah untuk mengomentari seorang warganet bernama @gunduladul.

"Iya tambah cantik pakai jilbab, kayak kyainya Banser ini ya," ujar Maaher seraya mengunggah foto Habib Luthfi yang mengenakan sorban, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).

Saat ditelusuri, cuitan tersebut telah dihapus oleh Maaher. Cuitan tersebut diduga telah dibuat lama, sekitar Agustus lalu.

Load More