SuaraJakarta.id - Irwan, buruh pabrik Tangerang tewas membusuk di kontrakan karena urat nadinya pecah. Irwan merupakan buruh pabrik alumunium.
Irwan tewas membusuk di kamar mess yang berada di dalam pabrik. Mess tersebut memang dikhususkan bagi para karyawan pabrik.
Irwan (50) merupakan warga Kampung Sukamantri, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, membuat warga setempat merasa kehilangan. Semasa hidupnya, Irwan dikenal oleh warga setempat sebagai sosok yang baik hati dan tidak pelit. Dia selalu meminjamkan uang bagi orang yang membutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rita, salah seorang pedagang gado-gado dekat dengan lokasi pabrik alumunium tempat Irwan bekerja sebagai buruh.
"Warga di sini termasuk para karyawan pabrik itu merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Baygon (Irwan). Baik banget orangnya, suka minjamkan uang tapi bukan renternir," ujarnya ditemui SuaraBanten.id, di lokasi, Kamis (3/12/2020).
Rita menyebutkan warga dan karyawan sering memanggil Irwan dengan nama Baygon. Sebab, kata dia, tubuhnya yang besar dan hitam itu kemudian menjadikan nama itu sebagai panggilan akrab.
"Tubuhnya besar dan hitam, warga sini menganggapnya kayak Baygon. Makanya itu jadi panggilan akrabnya. Dia sendiri enggak masalah dipanggil itu," tuturnya.
"Jadi orang yang manggilnya Baygon, orang-orang sini saja dan karyawan pabrik yang sudah dekat," ungkapnya.
Rita menceritakan sangat dekat dengan Baygon. Bahkan ibu empat anak ini mengaku sering curhat dengan almarhumah terkait persoalan ekonomi.
Baca Juga: Tewas Membusuk, Buruh Pabrik Tangerang Bersimbah Darah Luka di Tangan
"Dia selalu memberikan saran dan motivasi tapi tidak menggurui. Karena dia selalu mencontohkan dirinya dalam setiap saya curhat soal ekonomi," paparnya.
Karena hal itu, Rita tidak menyangka Baygon meninggal dunia dengan cepat. Namun, dia menyebut, sejak bulan April Baygon jarang keluar pabrik.
"Kayaknya saat habis lebaran dia sudah jarang banget nongkrong dan ngobrol di luar pabrik. Saya enggak tahu alasannya kenapa," sebutnya.
"Namun, dia memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Dia asli orang Medan, tapi sudah lama tinggal di sini dan sudah jadi warga sini," lanjutnya.
Saat kematian kemarin, Rita menuturkan tidak melihat langsung kondisi jenazahnya. Sebab, polisi dan petugas medis cepat langsung membawa jenazah.
"Tidak melihat langsung, saya lihatnya dari luar pabrik jenazah sudah dimasukkan ke ambulance. Banyak warga sini yang juga pada nangis melihatnya," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
2 Hari Gak Kelihatan Batang Hidungnya, Buchori Ternyata Sudah Membusuk di Kosan
-
Membusuk hingga Dikira Bangkai Tikus, Tetangga Sempat Nguping soal Ini Sebelum Sumiyati Dibunuh Suaminya
-
Pakai Baju Hazmat, Polisi Olah TKP Ulang Kasus Kematian Bapak dan Balita di Koja
-
Sosok HR: Bos Travel yang Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Anaknya di Koja
-
Mayat Perempuan Bugil di Depok Diduga Dibuang Sepekan Lalu, Polisi: Sudah Membusuk
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Gus Ipul hingga Khofifah Hadiri Pleno Penunjukan Pj Ketum, Gus Yahya Melawan
-
Cek Fakta: Viral Gaji Guru Setara DPR, Benarkah Menteri Keuangan Purbaya Mengusulkan Itu?
-
10 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan di Bawah Rp1,5 Juta, Bikin Kantong Tetap Aman
-
Cek Fakta: Benarkah BRIN Tunjuk Joko Widodo Jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana?