SuaraJakarta.id - Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Kota Depok menangkap Warga Negara Asing (WNA) yang kedapatan meminta-minta atau mengemis di Kota Depok, Jawa Barat.
Orang asing itu kepergok mengemis di kawasan perumahan elit yang ada di Kota Depok, yakni di lingkungan Masjid Adz Dzikri Pesona Khayangan.
"Penangkapan kita lakukan 27 November lalu. Usai berkoordinasi dengan Polres Depok. Awalnya kita dapat informasi dari warga, dua orang asing meminta-minta di daerah situ, " kata Kepala Kantor Imigrasi kelas II Non TPI Kota Depok, Ruhyat M Tholib, Kamis (3/12/2020).
Kata dia, dari pengumpulan fakta-fakta, kedua orang asing tersebut ditemukan fakta bahwa keduanya merupakan pengungsi yang masing-masing berasal dari Suriah dan Palestina.
Keduanya meminta-minta dengan dalih sumbangan untuk anak yatim di Palestina.
"Setelah dikumpulkan bahan keterangan, sumbangan tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi kedua pengungsi tersebut.
Kedua pengungsi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masing-masing berinisial MFGM yang berasal dari Palestina dan MBM yang berasal dari Suriah. Keduanya saat ini merupakan pemegang kartu UNHCR, " tutur dia.
Menurut Ruhyat M Tholib kedua pengungsi tersebut tidak berdomisili di Depok, namun berdomisili di Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kegiatan minta-minta ini diakui oleh keduanya merupakan pertama kali di Depok, namun sudah beberapa kali dilakukan di Jakarta dan Bekasi.
"Keduanya melakukan minta-minta setidaknya satu hingga dua kali dalam seminggu, dan bisa mengumpulkan Rp 500,000 per hari," kata Ruhyat M Tholib.
Baca Juga: Imigrasi Ragu Keaslian Surat Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra
Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Depok kata dia, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk senantiasa waspada atas segala bentuk aktivitas orang asing yang mencurigakan.
Ia mengatakan, kegiatan orang asing yang meminta-minta di wilayah Kota Depok ini bukanlah yang kali pertama.
"Sebelumnya pada bulan Desember 2019, kantor imigrasi kelas II non TPI Depok pernah mengamankan dua orang warga negara Pakistan yang melakukan minta-minta di Kota Depok.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Perang Armenia - Azerbaijan: 900 Tentara Suriah Tinggalkan Karabakh
-
Sembuh dari Corona, Idris Tunggu Rekomendasi Medis untuk Ikut Debat Pilkada
-
Baru Sembuh dari Covid-19, Idris Siap Ikut Debat Pilkada Depok Besok
-
Alhamdulillah Wali Kota Depok Mohammad Idris Sembuh dari COVID-19
-
Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 3 Desember: Depok dan Kota Bogor Hujan Petir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Beton Precast untuk Dermaga dan Akselerasi Logistik Jakarta
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya