SuaraJakarta.id - Musim penghujan telah datang, tentu masyarakat perlu waspada. Mengingat, bencana banjir bisa saja terjadi meski upaya kolaborasi pencegahan telah dilakukan jauh sebelumnya. Apabila bencana itu terjadi, pastikan keselamatan diri terjaga dengan baik.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Utara Rahmat Kristanto mengatakan, jika terjadi banjir, warga tak perlu panik. Pikiran panik justru berdampak pada ketidakseimbangan pemikiran dalam upaya menyelamatkan diri dan dokumen atau barang berharga lainnya.
“Yang paling penting jangan panik. Utamakan keselamatan diri, keluarga, dokumen atau barang berharga lainnya saat banjir terjadi,” ujar Rahmat dalam pernyataannya seperti pada siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (4/12/2020).
Saat banjir mulai melanda, disarankan juga warga untuk mematikan aliran listrik rumah terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik yang dapat mengalir melalui media air sehingga dapat berdampak pada tersengatnya aliran listrik.
Baca Juga: Banjir di Deli Serdang, 5 Meninggal Dunia dan 190 Orang Mengungsi
“Kalau ada indikasi banjir meninggi, segeralah untuk mematikan aliran listrik di rumah. Hindari sumber listrik seperti tiang listrik karena berpotensi tersengat aliran listrik,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, pastikan warga telah menyimpan dokumen penting dalam satu tas. Hal ini dilakukan agar dokumen mudah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau dibawa apabila potensi banjir kian meninggi.
Begitu pun barang elektronik yang harus segera diamankan dari ketinggian banjir. Lepaskan kabel listrik pada steker listrik guna menghindari sengatan listrik pada media air.
“Selanjutnya ikuti arahan dari tim tanggap bencana di lingkungan masing-masing dan apabila diarahkan untuk mengungsi agar mengikuti arahan tersebut. Utamakan keselamatan anak-anak, lansia atau warga yang sedang sakit," tegas Rahmat.
Dia juga menuturkan apabila ada anggota keluarga sedang dalam perawatan Covid-19 agar menginfokan kepada tim tanggap bencana lingkungan agar tim penyelamatan dapat menyikapi hal tersebut.
Baca Juga: Ribuan Rumah di Deli Serdang Terendam Banjir
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK