Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Senin, 07 Desember 2020 | 04:55 WIB
Pebalap F2 asal Indonesia, Sean Gelael. [Antara]

SuaraJakarta.id - Pebalap Indonesia, Sean Gelael mengakhiri gelaran F2 musim 2020 di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (6/12/2020) dengan finis di depan Mick Schumacher yang meraih gelar juara dunia di seri pamungkas kejuaraan satu tingkat di bawah F1 itu.

Sean yang memperkuat tim DAMS dan didukung penuh Jagonya Ayam itu harus puas finis di posisi 17 di GP Bahrain.

Sementara Mick, yang juga mantan rekan satu tim Sean, mengunci titel juara dunia meski hanya bisa finis di posisi 18.

"Lega tahun 2020 telah berakhir. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini. Tak lupa selamat untuk teman baik saya Mick, sebagai juara F2 yang baru," kata Sean dalam keterangan resminya, sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AS Roma vs Sassuolo Berakhir Nirgol di Olimpico

Kejuaraan F2 musim ini adalah musim kelima yang dijalani Sean Gelael. Namun ketika di paruh musim, Sean harus mengalami cedera tulang belakang di Barcelona, Spanyol.

Sean pun mesti istirahat dan kembali ke Jakarta. Kursinya di tim DAMS diisi oleh pebalap Estonia, Juri Vips. Selama di Tanah Air, Sean menjalani penyembuhan cedera dialaminya.

Pebalap berusia 24 tahun itu akhirnya bisa kembali ke lintasan balap untuk mengikuti dua seri terakhir yaitu seri Bahrain dan Sakhir. Balapan sendiri dilakukan di tempat yang sama walau menggunakan layout trek yang berbeda.

Pada balapan terakhir musim 2020, Sean mengaku cukup menikmati jalannya perlombaan dan ikut merasakan ketatnya persaingan terutama dua pebalap yang bersaing menjadi juara F2 musim ini.

Mick Schumacher sempat berada di posisi dua, sementara rival utamanya, Callum Ilott, di P4. Mick terpaksa masuk pit karena ban hard-nya aus akibat melakukan pengereman keras di awal balapan. Mick masuk ke trek lagi di P20 dan tanpa poin.

Baca Juga: Putra Michael Schumacher Juara Dunia F2 2020

Untuk jadi juara, Ilott butuh memenangi balapan. Namun dia pun kehabisan ban sehingga terpaksa finis di P10 tanpa poin.

Mick sendiri hanya bisa naik dua posisi dan finis di P18. Menjelang finis, putra legenda F1 Michael Schumacher itu terus mendekati Sean tapi gagal menyusul.

Selama mengikuti balapan F2 musim 2020, Sean hanya mampu menorehkan 3 poin dan berada di posisi 21 klasemen akhir pebalap.

Sementara rekan satu timnya di DAMS, Dan Ticktum berada di posisi 11 klasemen akhir dengan 96,5 poin.

Load More