SuaraJakarta.id - Calon Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie membantah memberikan bingkisan formulir c6 dengan disertai gelas dan brosur visi misi ke sejarahwan Bonnie Triyana. Bonnie Triyana merupakan warga Tangsel.
Benyamin Davnie sudah mengetahui soal ramainya bingkisan tersebut bahkan sudah melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bahwa itu dilakukan bukan oleh tim pemenangannya.
"Iya, yang pertama kita sudah mengajukan ke Bawaslu laporan bahwa itu bukan dari tim kita. Kita minta bawaslu melakukan penyelidikan," kata Benyamin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (7/12/2020).
Benyamin Davnie merasa diserang dan digiring ke arah pembusukan karakter.
Baca Juga: Bawaslu Cari Petugas KPPS Kasih Bingkisan Benyamin-Pilar ke Bonnie Triyana
"Yang kedua, mana ada tim saya dari KPPS. Kan KPPS nggak boleh jadi tim sukses, yang nganterin undangan itu kan KPPS. Ini mah memang pembusukan saja, pembunuhan karakter. Ini mah cara-cara politik kotor aja," ungkap Ben.
"2020 masih pakai cara begituan. Saya nggak sebodoh itu," tegas Ben yang kini kembali ngantor sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan setelah cuti 71 hari utuk kampanye Pilkada 2020.
Benyamin Davnie bakal ikut menelusuri oknum yang membagikan bingkisan tersebut yang membuat gaduh dihari tenang paska kampanye.
"Kita menelusuri oknum diduga KPPS itu. Kita tahu lokasinya di Residence One itu," pungkas Ben.
Sebelumnya diberitakan, ramainya bingkisian berisi surat pemberitahuan mencoblos dan mug serta brosur program paslon nomor urut 1 Benyamin-Pilar itu ditulis oleh Bonnie Triyana melalui akun twitternya, 6 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Masa Tenang, Warga Tangsel Dikasih Formulir C6 Plus Gelas Benyamin-Pilar
Dalam cuitannya, Bonnie yang merupakan sejarawan itu menulis, dirinya baru mendapat bingkisan surat c dalam memilih dalam Pilkada Tangerang Selatan.
"Barusan dikasih formulir c untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang. Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang "Ini ada titipan dari Pak Benyamin". Saya tinggak di Residence One, BSD. Tolong @BaswasluTangsel bertindak," tulis Bonnie seperti dikutip dari cuittan di akun twitternya.
Selain Benyamin, adanya cuittan tersebut juga direspon keras oleh tim sukses atau tim pemenangan Benyamin-Pilar, Reza Ahmad.
Reza menduga, bahwa tuduhan terhadap paslon jagoannya itu sebagai bentuk kampanye hitam di masa tenang menjelang Pilkada 2020 nanti.
"Itu yang kami curigai. Logikanya begini, aktivitas kampanye kami sudah berakhir sedari tanggal 5, atau sebelum hari tenang. Setelah kami cek, tidak ada juga instruksi pembagian APK selama masa tenang. Lalu muncul tuduhan yang mendeskreditkan pasangan kami. Entah kebetulan atau tidak, yang menuduh adalah mantan timnya Rano Karno ketika di pemilihan gubernur. Sekarang, Rano adalah tim kampanyenya Muhamad-Saraswati," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (7/12/2020).
Reza tak menutup kemungkinan, pihaknya bakal melapor ke polisi terkait tuduhan tersebut berkaitan dengan pencemaran nama baik.
"Bisa saja mengarah ke sana (pelaporan ke polisi). Yang jelas, kami sekarang sedang berusaha untuk terus menjaga Pilkada Tangsel tetap berjalan sesuai aturan dan berlangsung aman, nyaman, dan tetap riang gembira," tutur Reza.
Diketahui, Pilkada Tangsel 2020 sudah memasuki masa tenang kampanye mulai 6-8 Desember. Ramainya soal bingkisan itu, tepat dihari pertama masa tenang kampanye menjelang pemilihan suara pada 9 Desember. Ada tiga pasangan calon yang berkontestasi dalam Pilkada Tangsel 2020 ini.
Yakni, paslon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, paslon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben dan paslon nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Bonnie Triyana Tak Setuju Ucapan Mendikti Saintek: Jika Penerima Beasiwa LPDP Gak Pulang, Duitnya Balikin!
-
Tia Rahmania Melawan PDIP, Kuasa Hukum: Ada Desain Gagalkan Pencalonan
-
Tia Rahmania Gugat Bonnie Triyana, DPP, Hingga Mahkamah PDIP ke PN Jakpus
-
Adu Pendidikan Bonnie Triyana dan Tia Rahmania: Sejarawan vs Dosen Psikologi
-
Profil Bonnie Triyana, Sejarawan yang Gantikan Tia Rahmania di Senayan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja