SuaraJakarta.id - Kota Depok masuk zona merah COVID-19 menjelang hari pencoblosan Pilkada Depok 2020, 9 Desember mendatang. Depok salah satu dari enam daerah di Jawa Barat masuk ke dalam daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 tinggi atau masuk ke zona merah.
Dua daerah di antaranya bahkan hendak melangsungkan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, yakni Kota Depok dan Kabupaten Karawang.
"Minggu ini status zona merah masih sama, 6 daerah, tapi bertukar beberapa lokasi," ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi Kota Bandung, Senin (7/12/2020).
Daerah-daerah zona merah selain Kota Depok dan Kabupaten Karawang sendiri, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Nabi Larang Suap, Ulama Sebut Pelaku Money Politic Masuk Neraka
"Maka Depok dan Karawang akan diberikan status siaga dalam pelaksanaan pilkada, karena mereka masuk ke dalam delapan daerah (di Jabar) yang akan pilkada," ungkapnya.
Ridwan Kamil menyebutkan penanganan daerah zona merah tersebut ada di bawah kuasa kepala daerah masing-masing. Termasuk Kota Bandung yang masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.
"Kota Bandung zona merah, KBB (Kabupaten Bandung Barat) sudah tidak. Kebijakan Kota Bandung saya serahkan kontiuitasnya kepada wali kota," ungkapnya.
Adapun daerah sisanya, ia mengatakan, mayoritas berada di zona kuning atau zona risiko rendah.
"Sisanya membaik dan kita lebih banyak zona kuning dibanding oranye," jelasnya.
Baca Juga: MUI Depok: Calon Wali Kota Bagi-bagi Duit dan Sembako Masuk Neraka!
Berita Terkait
-
Darurat Sampah di Depok! Antrean Truk Mengular Hingga Rumah Warga
-
Horor di Balik Senyuman: Pemerintah Gagal Beri Perlindungan Anak di Daycare
-
Kala Berani Jujur Pegawai Kontrak Damkar Berujung Masalah
-
Lagi-lagi Masuk Bursa Pilkada Depok, NasDem Blak-blakan Buka Peluang Dukung Kaesang
-
Relawan KADO Minta PSI Usung Kaesang-Faldo Maldini Di Pilkada Depok
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah