Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 08 Desember 2020 | 15:10 WIB
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung.[Foto: Sekretariat Presiden]

SuaraJakarta.id - Kota Depok menjadi kota skala prioritas mendapatkan vaksin anti Covid-19 Sinovac dari Pemerintah Pusat.

Meski begitu, Pemerintah Kota Depok belum bisa menjelaskan kapan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan.

"Kita selalu siap dan sudah melakukan simulasi. Kami masih menunggu agenda Pemerintah Pusat karena semua agenda ini nanti di Pemerintah Pusat. (Depok) prioritas dari Pemerintah Pusat, kita menunggu kuota,” kata Juru Bicara Satgas Covid19 Kota Depok Dadang Wihana, Selasa (8/12/2020).

Terkait jumlah vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada warga Depok, Dadang mengatakan masih menunggu perkembangan.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai WA Bagi Bansos dari Paslon Idris-Imam, Ini Faktanya

"Belum update," tutup Dadang.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didatangkan pemerintah tahap pertama hanya akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di wilayah Jawa dan Bali.

Terawan menjelaskan 1,2 juta vaksin Sinovac yang telah tiba di Tanah Air akan didistribusikan kepada tenaga kesehatan di 7 provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

"Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya dengan data tersebut Tim Sistem Informasi KPCPEN, akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by address," kata Terawan dalam jumpa pers virtual Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jakarta, Senin (7/12/2020).

Kontributor : Supriyadi

Baca Juga: BPOM akan Keluarkan Izin Darurat Vaksin Sinovac Bila Syarat Ini Terpenuhi

Load More