SuaraJakarta.id - Seleksi Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta pengganti Saefullah yang wafat karena Covid-19, memasuki tahap akhir.
Dari banyak nama Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meminati jabatan ini, sekarang hanya tersisa tiga orang saja.
Tiga nama pejabat tersisa ini tertuang dakam Surat Pengumuman Nomor 11 Tahun 2020 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Jabatan Sekda dan Deputi Gubernur di Lingkungan Pemprov DKI Tahun 2020.
Surat tersebut diteken oleh Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Tahun 2020 Sri Haryati, Selasa (8/12/2020) lalu.
Baca Juga: Sembuh dari Corona, Wagub DKI Masih Belum Berkantor di Balai Kota
Tiga nama pejabat yang lolos seleksi akhir adalah Sri Haryati, Marullah Matali, dan Sigit Wijatmoko.
Diketahui Sri Haryati saat ini mengisi jabatan sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan sekaligus Penjabat (Pj) Sekda DKI Jakarta.
Sedangkan Marullah Matali tengah menjadi Wali Kota Jakarta Selatan.
Lalu terakhir, Sigit Wijatmoko saat ini sedang menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, seleksi di tingkat DKI sudah rampung.
Baca Juga: Cerita Gus Dur Bubarkan Razia Satpol PP DKI Jakarta
Selanjutnya pihaknya merekomendasikan ketiga nama itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Panitia seleksi sudah memberi rekomendasi, sudah diumumkan kemarin. Itulah tiga nama terbaik untuk diusulkan untuk tes penilaian akhir di pansel presiden,” ujar Chaidir saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).
Nantinya melalui panitia seleksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sudah membentuk panitia seleksi akan menilai tiga orang itu.
Jika sudah dipilih, maka Presiden Joko Widodo akan melantik salah satunya untuk menjadi pejabat PNS eselon 1.
"DKI sudah mengirim tiga nama terbaik. Silakan tim penilai akhir presiden melalui Kemendagri untuk memilih salah satu dari yang terbaik tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Potret Para Kepala Daerah Ikuti Cek Kesehatan di Kemendagri
-
Rocky Gerung: Teriakan 'Hidup Jokowi' dari Prabowo Cuma Basa-Basi
-
Presiden Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi' saat HUT Gerindra, Langsung Jadi Trending Terlama di X
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Warga Ramai Gaungkan Adili Jokowi, Iwan Fals: Emang Dia Salahnya Apa Sih...
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos