Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 14 Desember 2020 | 20:29 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usia menjalani pemeriksaan yang bersifat klarifikasi terkait dugaan pelanggaran prokes di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020) malam. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya sampai saat ini belum memutuskan akan membuka kembali sekolah di awal tahun 2021 atau tidak. Sebab ia tak ingin keputusan mengizinkan siswa kembali ke sekolah malah berubah menjadi klaster Covid-19 baru.

Riza mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian sampai dengan saat ini. Terlebih lagi penularan Covid-19 di Jakarta belakangan mengalami peningkatan.

"Mengenai sekolah tatap muka tahun depan kita pelajari dan kita kaji. Jadi Pemprov Jakarta sampai hari ini belum memutuskan apakah ikut tatap muka atau tidak," ujar Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12/2020).

Riza menyebut kejadian sekolah menjadi klaster baru sudah terjadi di beberapa negara lain. Ia tak ingin hal serupa juga dialami ibu kota ke depannya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Wagub DKI Riza Sembuh dari Covid-19

"Di beberapa negara ketika dibuka tatap muka belajar kemudian terjadi kelas terbaru kemudian ditutup kembali ini tidak mau," jelasnya.

Karena itu, pihaknya lebih memilih untuk saat ini fokus pada optimalisasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sekolah online. Seperti peningkatan kinerja jaringan internet gratis di beberapa titik publik.

"Prinsipnya kita harapkan di masa pandemi ini program pendidikan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita," pungkasnya.

Load More