SuaraJakarta.id - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan menutup aktivitas layanan atau lockdown lantaran ada pegawainya positif Covid-19.
Penutupan total itu dilakukan selama tiga hari. Mulai Selasa hingga Kamis (15-17/12/2020).
Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan itu menerangkan, lockdown dilakukan sebagai upaya pencegahan jumlah pegawai yang terpapar bertambah.
"Penutupan ini dilakukan setelah ada satu pegawai yang semula sakit lambung. Kemudian setelah jalani pemeriksaan positif Covid-19. Kemudian kami lakukan tes rapid dan hasilnya ada 4 pegawai yang reaktif dan sudah dilakukan tes swab, saat ini kita masih tunggu," kata Dedi ditemui di kantornya, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga: Jerman Akan Lockdown Semua Wilayah, Kontak Sosial Makin Dibatasi
Dedi menduga, satu pegawai positif Covid-19 itu bukan tertular dari lingkungan kantor.
"Kita tidak tahu dia terpapar dari mana. Tapi yang jelas yang bersangkutan bersamaan kena dengan suaminya sama-sama positif Covid-19," ungkap Dedi.
Sementara itu, salah seorang warga Pamulang yang mengaku bernama Isbet mengaku, tak mengetahui soal lockdown tersebut.
"Saya mau ngurusin soal kendala KTP. Soalnya sidik jari saya di bank nggak ke baca. Tapi di kecamatan katanya bisa. Makanya tadi dari kecamatan suruh langsung datang ke sini, tapi ternyata tutup," tutur Isbet.
Hal senada dialami Firman. Dia datang ke Kantor Disdukcapil itu untuk mengurusi perpindahan domisili dari Jogja, menjadi warga Pamulang.
Baca Juga: Unik, Perempuan Ini Punya Aturan Berbeda saat Lockdown di Rumahnya
"Kita nggak tahu kalau ternyata tutup, lihat di wesbite juga buka. Tapi setelah datang ternyata tutup. Katanya buka Jumat nanti," ungkap Firman.
Berita Terkait
-
Tips Kasih Nama ala Dukcapil, Panjangnya Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian Jadi Omongan
-
Jangan Asal Unik, Ini Aturan Penulisan Nama Anak Menurut Disdukcapil
-
Warga Jakarta Nyoblos 27 November, Pegawai Disdukcapil Bakal Lembur hingga Malam Hari, Mengapa?
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya