SuaraJakarta.id - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tetap yakin kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air akan tetap meriah saat bergulir Februari 2021 meski banyak pemain asing yang sudah meninggalkan klub Liga 1.
Sebagian besar pemain asing telah meninggalkan Indonesia karena ketidakjelasan kompetisi. Mereka tidak sabar menunggu Liga 1 yang baru akan bergulir Februari mendatang.
Hingga saat ini, hanya Persija Jakarta dan Persib Bandung yang pemain asingnya masih utuh. Bahkan ada sejumlah klub seperti Persiraja Banda Aceh yang sudah tak lagi punya pemain asing.
Tidak hanya legiun asing, pemain lokal pun kini banyak yang sedang mencari peluang main di luar negeri. Bahkan, sudah ada dua pemain lokal yang mendapatkan klub baru.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Sang Istri Baru Melahirkan, Kim Kurniawan Beri Pesan Menyentuh
Seperti Todd Rivaldo Ferre yang dipinjamkan Persipura Jayapura ke klub Liga 2 Thailand, Lampang FC. Lalu, Ryuji Utomo yang dipinjamkan Persija ke Penang FC.
Kondisi ini tentu dikhawatirkan bakal menurunkan gairah Liga 1. Namun, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tak terlalu masalah. Ia berharap saat kompetisi sudah berjalan nanti, pemain-pemain tersebut kembali ke Indonesia untuk berkarier.
"Pada dasarnya bagus pemain lokal diminati klub-klub luar negeri, bagus untuk meningkatkan kemampuan dan mental pemain, harapannya bisa main kembali pada saat Liga 1 kembali digulirkan," kata Akhmad Hadian saat dihubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp.
"Untuk pemain asing harus kita hargai keputusan mereka, selama ada kesepakatan pemain dengan klub. Mudah-mudahan ke depannya para pemain asing tersebut juga bisa kembali lagi kesini," ungkapnya.
Lelaki berusia 55 tahun itu yakin bahwa gelaran Liga 1 nanti tetap meriah. Sebab, banyak pemain-pemain lokal berkualitas yang siap unjuk gigi di dalam pertandingan.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Kenang Lautan Manusia di Pesta Kemenangan Persija
"Kalau untuk kehilangan pasar saya rasa tidak. Karena pasar Liga 1 sekarang tidak hanya ditentukan oleh pemain asing," jelasnya.
"Ada banyak pemain yang saling mempengaruhi Liga 1 dan sekarang publik juga tahu kondisinya berbeda dengan sebelumnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Update Klasemen BRI Liga 1 usai Barito Putera Kalahkan Bali United, Jauhi Zona Degradasi
-
Kalah di Laga Debut bersama PSS Sleman, Pieter Huistra: Kami Kurang Beruntung
-
Arema FC Gagal Kalahkan PSIS Semarang, Ze Gomes Salahkan Lapangan: Ini Menyulitkan Kami!
-
Murka Carlos Pena Pasca Persija Jakarta Kandas di Tangan PSM Makassar
-
Persija Makin Ketinggalan, Carlos Pena Geram Tak Bisa Menang Lawan PSM
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Dihampiri Verrell Bramasta, Pengawalan Fuji di Malaysia Jadi Sorotan: Gila!
- Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
-
Peta Politik Kukar dan Mahulu Berubah, PSU Jadi Penentu Nasib Pilkada
Terkini
-
Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Pelaku Penggelapan Beras Premium 15 Ton
-
Buruh Bangunan Tewas Tertimpa Tembok di Koja Jakarta Utara
-
Alasan Pemprov DKI Tak Beri Kompensasi Bau RDF Rorotan: "Ini Sampah Kita"
-
Polisi Izinkan Pengendara di Tol Dalam Kota Gunakan Bahu Jalan Pada Pukul 18.00-20.00
-
Aroma Tak Sedap RDF Rorotan Dikeluhkan Warga, Rano Karno Minta Maaf