SuaraJakarta.id - Jaksa Pinangki Sirna Malasari mengakui dirinya sempat membolos kerja selama beberapa hari untuk pergi ke Singapura dan Kuala Lumpur (KL) pada November 2019.
"Mohon izin, 11-15 November 2019 itu saya bolos, nanti kalau saya ngomong dengan atasan (soal pertemuan dengan Djoko Tjandra) malah jadi masalah, jadi saya tidak lapor," kata Pinangki di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Pinangki bersaksi untuk temannya, Andi Irfan Jaya yang didakwa membantu Djoko Tjandra menyuap jaksa Pinangki Sirna Malasari sebesar 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7,28 miliar).
Sekaligus melakukan permufakatan jahat untuk memberikan uang kepada pejabat di Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung sebesar 10 juta dolar AS (sekitar Rp 145,6 miliar).
Pinangki pertama bertemu dengan Djoko Tjandra pada 12 November 2020 di kantor Djoko di The Exchange 106, Kuala Lumpur bersama dengan seseorang bernama Rahmat.
"Kenapa memilih bolos tidak izin saja?" tanya anggota majelis hakim Sunarso.
"Saya ke Singapura 11-15 November 2019 itu karena saya sudah kehabisan jatah cuti, sedangkan kalau jaksa pergi keluar negeri harus ada ada clearance, dan clearance harus berdasarkan cuti," ucap Pinangki menambahkan.
Menurut Pinangki, pada 11-15 November 2019, ia memang berada di Singapura untuk mengantar ayahnya berobat di NUS.
Namun pada sela-sela tanggal tersebut yaitu pada 12 November 2019, Pinangki menyempatkan diri berangkat ke Kuala Lumpur untuk bertemu dengan Djoko Tjandra.
Baca Juga: Tommy Sumardi Dituntut 1,5 Tahun Penjara karena Bantu Djoko Tjandra
"Jadi kenapa bolos?" tanya hakim Sunarso.
"Karena tidak enak, harus cuti dan izin," jawab Pinangki.
Setelah bertemu dengan Djoko Tjandra pada 12 November 2019, Pinangki kembali bertemu Djoko Tjandra pada 19 November 2019.
Kali ini bersama dengan temannya yang juga pengacara Anita Kolopaking bersama dengan pihak swasta yaitu Rahmat.
Selanjutnya pada 25-26 November 2019, Pinangki, Anita dan Andi Irfan bertemu lagi dengan Djoko Tjandra masih di kantor Djoko di The Exchange 106, Kuala Lumpur.
"Saya ajak Andi Irfan karena saat itu teman saya Bu Endah tidak bisa dan yang waktu itu sering berkomunikasi dengan saya itu Andi Irfan," ujar Pinangki.
Tag
Berita Terkait
-
Regenarasi, Singapura Turunkan Pemain U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Isu Sahroni dan Eko Patrio 'Kabur' ke Luar Negeri saat Aksi Demo, Asik Belanja?
-
Diberi Info Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura, Ferry Irwandi: Kalau Benar, Anda Pengecut!
-
Beda dari Pejabat Indonesia yang Serba Mewah, Perdana Menteri Singapura Pilih Naik Pesawat Ekonomi
-
Vape Jadi Narkoba? BNN Bergerak Usai Singapura Ambil Langkah Ekstrem
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
Terkini
-
NHM Dukung Valveles Angelous Voice Tampil di Kompetisi Internasional NICFF 2025 di IKN
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Terbaru untuk Tambahan Uang Jajan
-
5 Link DANA KAGET Hari Ini Dengan Total Saldo Gratis Rp 239 Ribu, Segera Klaim
-
Sewa Kios Pedagang Blok M Naik? Ini Kata Koperasi
-
Bupati Kediri Temui Tersangka Aksi Kericuhan dan Penjarahan: Pesannya Tegas